Page 58 - BUKU DUA - UPAYA MENYATUKAN KEMBALI REPUBLIK INDONESIA 1950-1960
P. 58

DPR RIS D ALAM UPAYA
                                                                                  MEMB ANGUN NEGAR A  FEDER AL



                                                           a.  Ke dalam : menyempurnakan penghidupan rakyat dan
                                                               persatuan bangsa Indonesia,
                                                           b.  Ke  luar  : memelihara hubungan  baik  dengan  negara-
                                                               negara lain.
                                                        2.   Bahwa kami menyetujui pembuatan Undang-Undang Dasar
                                                           Sementara bagi Negara Kesatuan ini oleh suatu panitia yang
                                                           dibentuk untuk itu. 58
                                                         Selanjutnya Pemerintah RIS bersama-sama dengan Pemerintah
                                                   RI-Yogya Pada 19 Mei 1950 membentuk “Panitia Bersama”, yang para
                                                   anggotanya terdiri dari 14 orang, yaitu dari pihak Pemerintah RIS
                                                   sebanyak 7 orang yang diketuai oleh Prof. Dr, Supomo. Ada pun para
                                                   anggotanya adalah: Mr. Kosasih Purwanegara, Ir. Sakirman, Mr. A.M.
                                                   Tambunan, B. Sahetapy Engel, I.R. Lobo, dan Teuku Mohammad Hasan
                                                   dengan Mr. A.W. Surjadiningrat sebagai sekretaris. Sedangkan dari
                                                   pihak Pemerintah RI diwakili oleh 7 orang pula yang diketuai oleh
                                                   Wakil Perdana Menteri Abdul Hakim. Adapun keenam orang itu adalah
                                                   Mr. A.A. Suhardi, Hutomo Supardan, Djohan Sjahrusah, Harsuadi, dr.
                                                   Rustamadji, dan R.H. Kusnan. Baik panitia dari RI, maupunan dari RI
                                                   – Yogya, terdiri dari dua unsur, yaitu: unsur Unsur Perwakilan Rakyat

                 Panitia Bersama itu               (DPR, Senat dan Badan Pekerja KNP) dan unsur Pemerintah. Namun Ir.
             mendapat tugas untuk                  Sakirma dan Hutomo Supardan mengundurkan diri karena partainya,
                                                   yaitu Partai Komunis Indonesia (PKI) tidak setuju dengan cara Negara
               merancang Undang-                   Kesatuan dibentuk. Selain itu ada anggota yang diganti, yaitu R.H.
                        Undang Dasar               Kusnan diganti oleh Z. Baharuddin.

                    Negara Kesatuan.                     Panitia Bersama itu mendapat tugas untuk merancang Undang-
                                                   Undang  Dasar  Negara  Kesatuan.  Setelah  bekerja  dan  berunding
                                                   antar para anggota panitia, akhirnya Panitia menyerahkan hasil
                                                   kerjanya kepada Pemerintah RIS dan Pemerintah RI-Yogya. Dan
                                                   setelah merundingkan hasil kerja Panitia itu, kedua pemerintah
                                                   menyetujui dengan beberapa perubahan rancangan Undang-undang
                                                   Dasar Sementara  Negara Kesatuan serta “dasar-dasar penyelesaian
                                                   kesukaran-kesukaran di lapangan politik, ekonomi, keuangan,
                                                   keamanan, dan sosial”, yang kemudian oleh Pemerintah RIS kepada
                                                   DPR dan Senat RIS, serta oleh Pemerintah RI-Yogya kepada Badan
                                                   Pekerja K.N.P. 59
                                                         Kemudian dalam menyampaikan Rancangan Undang-undang
                                                   tenang perubahan Konstitusi RIS menjadi Undang-undang Dasar


                                                   58  Ibid.
                                                   59  Ibid.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   53
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         02 B BUKU 100 DPR BAB 2 CETAK.indd   53                                                                   11/19/19   10:01 AM
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63