Page 145 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 145

Dr. Fadli Zon, M.Sc





                                                (6)

                             PENCABUTAN SUBSIDI LISTRIK
                                 KONTRAPRODUKTIF BAGI
                                       PEREKONOMIAN


               P           ENCABUTAN  subsidi  listrik bagi  18,7 juta rumah  tangga


                           pelanggan R-1 atau 900 VA, membuat hidup masyarakat yang
                           sudah susah semakin menderita. Menurut saya, Pemerintah
                           tidak peka terhadap kondisi rakyat. Apalagi, kenaikan tarif listrik
                           ini dilakukan tanpa proses sosialisasi, dan tanpa persetujuan
                 atau  konsultasi dengan  DPR.  Semua  dilaksanakan  secara sepihak  oleh
                 pemerintah.
                      Pemerintah juga terkesan tidak memikirkan dampak ekonomi yang
                 bisa ditimbulkan oleh kebijakan tersebut. Di tengah lesunya perekonomian,
                 kebijakan  pencabutan  subsidi itu  justru akan  makin memperlemah
                 pertumbuhan ekonomi.
                      Produk Domestik Bruto (PDB) kita ini 54-56 persen disumbang oleh
                 konsumsi domestik, kemudian disusul oleh investasi yang porsinya sekitar
                 32 persen, dan baru oleh belanja negara sebesar 9 hingga 10 persen. Sisa
                 lainnya disumbang oleh net ekspor, yang angkanya bisa positif maupun
                 defisit. Pencabutan subsidi listrik itu besar dampaknya, karena pasti akan
                 melemahkan daya beli masyarakat.
                      Terbukti, kuartal pertama 2017 angka pertumbuhan konsumsi
                 rumah tangga kita turun, hanya mencapai 4,8 persen, lebih rendah
                 dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Padahal konsumsi rumah tangga
                 ini merupakan kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi.
                      Bagi  kalangan  pengusaha,  jika  daya  beli  masyarakat  melemah,
                 efeknya adalah tak akan ada ekspansi bisnis, yang pada ujungnya membuat
                 perekonomian jadi stagnan. Saya mendengar sendiri bahwa sejak beberapa
                 bulan lalu para pengusaha, baik yang bergerak di sektor properti, otomotif,
                 maupun ritel, sudah mengeluhkan penurunan daya beli masyarakat ini.




                138 KATA FADLI
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150