Page 143 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 143

Dr. Fadli Zon, M.Sc





                 dengan  proyek  pembangunan  infrastruktur  ini  bisa  dianggap  sebagai
                 bentuk  fait accompli  terhadap pengawasan DPR. Sebab, di atas kertas
                 setiap  utang  luar  negeri  pemerintah  seharusnya  melalui  persetujuan
                 DPR. Namun, dengan melempar utang itu ke BUMN, dengan menjadikan
                 seolah berbagai proyek pembangunan infrastruktur adalah proyek  B
                 to B dari BUMN, maka persetujuan DPR itu seolah tidak lagi diperlukan.
                 Kini, pengguntingan peran DPR itu ingin dilakukan juga dalam kaitannya
                 dengan pengalihan kekayaan negara. Pemerintah seolah ingin berjalan
                 tanpa kontrol. Ini berbahaya sekali.




                              MASALAH YANG DIKANDUNG PP NO. 72/2016

                   Modal  negara  pada  BUMN  merupakan  bagian  dari  kekayaan
                   negara yang yang harus dipertanggungjawabkan  pengelolaannya.
                   Pengaturannya selama ini mengacu pada UU No. 19/2003 tentang
                   BUMN dan UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara.


                   PP No. 72/2016  dengan  demikian berpotensi melanggar UU No.
                   19/2003 tentang BUMN, UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara,
                   dan UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara.

                   Aturan  itu  bahkan  bisa  mengarah  kepada  pelanggaran  konstitusi
                   yang  serius. Sebab,  semua hal  yang  terkait dengan  masalah
                   keuangan  dan  kekayaan  negara  merupakan  obyek  APBN,  yang
                   pembahasannya, sesuai dengan UUD 1945 Pasal 23, harus dibahas
                   dan disetujui oleh DPR.

                   Sebagai  obyek  APBN,  maka  setiap  bentuk  pengambilalihan  atau
                   perubahan  status  kepemilikan  saham yang  termasuk kekayaan
                   negara  haruslah  sepengetahuan  dan  mendapatkan  persetujuan
                   DPR.




                      Saya masih melakukan kajian, tapi penerbitan PP No. 72/2016 ini
                 menurut saya ada kaitannya dengan rencana Kementerian BUMN yang




                136 KATA FADLI
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148