Page 240 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 240

TARIK ULUR  BAB X
                                                                         FREEPORT




                 ataupun sebaliknya.
                      Nah, kesepakatan pemerintah dengan Freeport terakhir ini
                 sebenarnya ambivalen, karena meskipun disebutkan jika Freeport telah
                 setuju menjadi IUPK, namun di sisi lain masih ada Permen ESDM No.
                 28/2017 yang menyatakan jika status IUPK bisa saja diberikan dalam jangka
                 waktu tertentu, di mana setelahnya jika ada kondisi tertentu yang lain
                 maka status IUPK tadi bisa kembali diubah menjadi KK. Ini adalah rezim
                 pemerintahan dengan tata perundang-undangan yang sangat kacau.
                      Garis yang ditetapkan oleh UU Minerba sebenarnya jelas, yaitu
                 keberadaan Kontrak Karya tetap dihormati hingga habis masa kontraknya.
                 Jadi, seharusnya tidak ada ceritanya Kontrak Karya bisa berubah menjadi
                 IUPK sebelum masa kontraknya habis, karena bisa melahirkan komplikasi
                 hukum  serius.  Dalam  catatan  saya,  pemerintah  juga  hingga  tahun  2015
                 masih berpandangan sama seperti ini, bahwa sebelum masa kontrak habis,
                 Kontrak Karya tidak bisa menjadi IUPK.
                                     PERBEDAAN KONTRAK KARYA
                           DAN IUPK (IZIN USAHA PERTAMBANGAN KHUSUS)























                      Jadi, sebelum menganggap negosiasi pemerintah dengan Freeport
                 kemarin berhasil, kita harus memperhatikan soal-soal itu tadi terlebih
                 dahulu. Dan alih-alih menguntungkan pemerintah, saya justru melihat
                 bahwa pihak yang paling diuntungkan dari negosiasi kemarin sebenarnya
                 adalah Freeport.



                                                                  CATATAN-CATATAN KRITIS  243
                                                                         DARI SENAYAN
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245