Page 241 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 241
Dr. Fadli Zon, M.Sc
Coba saja dinalar, bagaimana bisa kita harus membayar saham
kepada sebuah perusahaan yang valuasinya berasal dari kekayaan alam kita
sendiri?! Lebih aneh lagi, bagaimana bisa kita membiarkan diri kita pusing
memikirkan bagaimana caranya membeli saham dari sebuah perusahaan
yang kontraknya akan segera habis?! Ini sangat mencederai akal sehat.
Pemerintah tidak sepatutnya memanipulasi kesediaan Freeport
mendivestasi 51 persen sahamnya sebagai sebentuk kemenangan.
Klaim kemenangan itu sebenarnya hanya fiksi saja. Sebab, empat poin
kesepakatan itu sebenarnya merupakan tuntutan UU No. 4/2009 yang
seharusnya telah dipatuhi Freeport sejak tujuh tahun lalu.
Jadi, kalau Freeport kemarin berhasil menjadikan empat kewajiban
tadi sebagai alat untuk memuluskan perpanjangan kontrak bagi dirinya,
siapa sebenarnya yang telah diakali oleh siapa?!
Jakarta, 3 September 2017
244 KATA FADLI