Page 321 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 321
PANGAN &
PEMBANGUNAN BAB XIV
PERTANIAN
beras yang sebelumnya bisa mencapai Rp15.000 hingga Rp17.500 per kg.
Konsumen kini bisa menerima dan menjangkau harga equilibrium baru
yang berada di kisaran Rp9.450 hingga Rp12.800.
Permendag No. 57/2017 menurut saya juga sudah efektif menekan
inflasi. Sehingga, sangat aneh jika kebijakan yang belum berumur setahun
tersebut hendak dibongkar kembali. Apalagi, opsinya tidak lebih baik.
Penurunan HET hanya akan membuat gaduh saja.
Ketimbang mengubah HET, HKTI menyarankan kepada pemerintah
agar meningkatkan pengawasan terhadap implementasi Permendag No.
57/2017. Meningkatkan pengawasan jauh lebih murah risikonya daripada
merilis kebijakan baru yang akan membongkar keseimbangan yang sudah
terbentuk.
HKTI juga mendorong agar Bulog menyerap gabah petani dan minta
harga pembelian pemerintah yang jadi patokan Bulog dinaikkan 10% dari
harga pokok produksi gabah, menjadi Rp. 4.500 per kg. Agak sulit bagi Bulog
untuk menyerap gabah petani pada harga Rp3.750 per kg, sebab harga itu
di bawah harga pokok produksi yang dikeluarkan petani. Kenaikan 10% itu
saya kira sangat wajar, agar petani bisa hidup sejahtera.
Jakarta, 10 Juni 2018
CATATAN-CATATAN KRITIS 333
DARI SENAYAN