Page 318 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 318

Dr. Fadli Zon, M.Sc





                                                (5)

                                KITA PERLU DATA AMNESTY
                          UNTUK BENAHI SEKTOR PERTANIAN





                            ILANG  sengkarut data pertanian antara satu lembaga
                            dengan  lembaga  yang  lain  saya  anggap  sebagai  salah  satu
                            sebab kenapa Indonesia tak bisa menata kebijakan pangan
                            dengan baik. Itu sebabnya. di hari ulang tahun HKTI ke-45,
                S27 April 2018, sebagai ketua umum saya mengusulkan kepada
                 pemerintah  untuk  membuat  kebijakan  amnesti-data  untuk  memberesi
                 silang sengkarut tersebut.
                      Selama ini publik disuguhi oleh klaim data yang tidak nyambung
                 satu sama lain. Awal tahun kemarin Kementerian Pertanian menyebutkan
                 produksi beras kita surplus, tapi Kementerian Perdagangan menyatakan
                 kita perlu impor beras. Ini kan tak nyambung datanya. Surplus, tapi kok
                 impor? Lalu terjadilah impor.
                      Atau, pemerintah mengklaim angka kemiskinan dan pengangguran
                 terus menurun, namun tahun ini anggaran bantuan sosial malah melonjak
                 tajam hingga 33 persen. Bahkan, anggaran Kementerian Sosial dalam
                 APBN 2018 meroket hingga hampir 300 persen jika dibandingkan anggaran
                 tahun sebelumnya.

                       Lho, katanya kemiskinan menurun, tapi anggaran bantuan sosial
                 justru melonjak?!

                      Itu semua terjadi karena persoalan data yang tidak koheren, tidak
                 konsisten, dan bersifat kontradiktif satu sama lain. Kita cenderung
                 memanipulasi data untuk kepentingan sektoral yang bersifat pragmatis.
                 Ujungnya, kebijakan publik kita jadi kacau balau.
                      Sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo, misalnya, setiap
                 tahun kita selalu mendengar produksi gabah dan beras selalu surplus, tapi
                 di sisi lain harga beras di pasaran cenderung meningkat, bahkan langka.
                 Pada situasi tersebut, alih-alih menjadi sumber rujukan data, secara ironis




                330 KATA FADLI
   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322   323