Page 432 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 432
SOSIAL DAN BAB XX
KEBUDAYAAN
Sehingga, saya kira sangat konyol dan kontra-produktif jika ada menteri
kita mengatakan agar jangan minum susu, hanya karena jumlah sapi kita
sedikit.
Dalam kaitannya dengan soal gizi, yang harus dijadikan poin oleh
pemerintah mestinya adalah rendahnya konsumsi susu di Indonesia, dan
bukan soal jumlah sapi yang kita punya. Kalau saya cek data, konsumsi susu
kita saat ini hanya sekitar 12 liter per kapita per tahun, kalah tertinggal
dari Malaysia yang mencapai 39 liter, Vietnam 20 liter, dan Thailand 17
liter/kapita per tahun. Konsumsi susu kita saat ini bahkan lebih rendah
jika dibandingkan dengan Myanmar.
Kita memang punya persoalan dalam hal produksi. Kemampuan
produksi susu kita hanya mampu menutupi 30% kebutuhan konsumsi
nasional. Artinya, untuk memenuhi 70% sisanya, kita harus melakukan
impor. Saat ini konsumsi susu nasional mencapai 4,45 juta ton, namun
produksi nasional kita hanya mencapai 825 ribu ton saja.
Pertanyaannya adalah: kenapa kapasitas produksi susu kita rendah?!
Di situlah seharusnya letak peran pemerintah!
Tidak adanya keberpihakan pemerintah kepada para peternak sapi
lokal telah menyebabkan profesi peternak hanya menjadi sambilan saja
di negeri kita. Pemerintah lebih berpihak pada importir sapi dari pada
membantu dan mengembangkan industri peternakan nasional. Jadi, kalau
jumlah sapi kita sedikit, atau produksi susu nasional kita masih lebih
rendah dari kebutuhan, jangan kemudian yang disalahkan adalah konsumsi
susunya, tapi perbaiki segera sektor peternakan nasional.
Sejak 2008 Partai Gerindra telah mengkampanyekan gagasan
Revolusi Putih karena kami peduli terhadap angka gizi buruk yang hingga
saat ini masih tetap tinggi. Menteri Kesehatan sendiri yang mengatakan
jika 4 dari 10 anak Indonesia masih mengalami gizi buruk. Berdasarkan
Global Nutrition Report (2014), 37,2% balita mengalami pertumbuhan kerdil
(stunting), 12,1% pertumbuhan kurang dari standar usianya (wasting),
dan 11,9% mengalami kelebihan berat badan (overwight). Menurut data
yang saya baca, angka tingkat bayi stunting ini berkorelasi dengan angka
rendahnya konsumsi susu nasional.
CATATAN-CATATAN KRITIS 457
DARI SENAYAN