Page 435 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 435
Dr. Fadli Zon, M.Sc
peneliti yang hampir pensiun.
Pemerintah mestinya melakukan evaluasi juga terhadap aturan
kenaikan jenjang kepangkatan, apakah selama ini sudah reasonable, atau
justru sangat birokratik, sehingga akhirnya menghambat para peneliti
kita. Jangan sampai tuntutan pemerintah terhadap peneliti sangat tinggi,
namun fasilitas yang diberikan ternyata sangat tidak memadai. Ini tidak
bagus bagi iklim riset di Indonesia. Jadi, ada banyak faktor yang seharusnya
ditinjau oleh pemerintah terkait persoalan ini.
Anggaran riset kita kan tahun ini hanya Rp23 triliun. Itu hanya
sekitar 0,23 persen dari GDP. Padahal, negara-negara lain, seperti Malaysia,
misalnya, anggaran risetnya mencapai 2,8 persen dari GDP-nya. Anggaran
riset mereka lebih dari Rp150 triliun per tahun. Ini seharusnya diperhatikan
juga oleh pemerintah, agar mereka tak terus-menerus menjadikan peneliti
sebagai kambing hitam dalam menilai rendahnya kualitas riset di negeri
kita. Kita harus memperhatikan peta persoalannya secara lengkap.
Para peneliti adalah aset negara, keberadaannya menjadi bagian
dari investasi intelektual. Di banyak negara, para peneliti keahliannya terus
digunakan sampai mereka berusia lanjut, bahkan ada yang hingga seumur
hidup. Sebaiknya pemerintah segera merevisi PP No. 11/2017 tersebut.
Jakarta, 8 Desember 2017
460 KATA FADLI