Page 431 - BUKU KATA FADLI CATATAN KRITIS DARI SENAYAN
P. 431
Dr. Fadli Zon, M.Sc
(4)
TIDAK SEPANTASNYA
MENTERI KESEHATAN MENGKRITIK KAMPANYE
MINUM SUSU UNTUK ANAK-ANAK
ANGGAPAN Tanggapan negatif Menteri Kesehatan terhadap
gagasan “Revolusi Putih” yang diusulkan Gerindra kepada
Gubernur DKI Jakarta saya nilai cukup ganjil. Tidak seharusnya
seorang Menteri Kesehatan membuat pernyataan negatif
Tterhadap gagasan konsumsi susu bagi upaya perbaikan gizi
anak-anak.
Seharusnya Menteri Kesehatan, atau Menteri Kelautan dan
Perikanan, tidak membenturkan konsumsi susu dengan konsumsi ikan.
Apalagi usulan gagasan Revolusi Putih kepada Gubernur DKI Jakarta
itu ditujukan untuk perbaikan gizi anak-anak di DKI, bukan untuk 250
juta penduduk Indonesia. Sehingga, membenturkan konsumsi susu
dengan produksi sapi nasional yang kecil adalah pernyataan yang sangat
menggelikan. Tidak apple to apple. Pernyataan itu sebenarnya justru
mempermalukan pemerintah sendiri.
Perlu diketahui, sejak 2001, guna mengkampanyekan pentingnya
pentingnya susu sebagai sumber asupan gizi, FAO telah menetapkan
tanggal 1 Juni sebagai Hari Susu Sedunia. Di Indonesia, kita mengadopsinya
sebagai Hari Susu Nusantara, yang diperingati sejak tahun 2009. Di luar
Hari Susu Sedunia, banyak negara juga telah memperingati Hari Susu
Sekolah Sedunia tiap tanggal 27 September. Semua itu menunjukkan jika
pentingnya konsumsi susu telah menjadi kampanye global.
Di tanah air, selama lebih dari setengah abad Kementerian Kesehatan
dan berbagai lembaga pelayanan kesehatan di Indonesia, mulai dari
tingkat Posyandu hingga tingkat rumah sakit, termasuk juga para ahli gizi
di berbagai perguruan tinggi, juga telah mengkampanyekan konsep Empat
Sehat Lima Sempurna, di mana susu menjadi bagian penting di dalamnya.
456 KATA FADLI