Page 95 - EKONOMI KERAKYATAN
P. 95

VI. SUASANA SISTEM POLITIK DAN EKONOMI
                                            PADA MASA PEMERINTAHAN REVOLUSI KEMERDEKAAN INDONESIA
                                                                          1945 - 1949

               Agustus 1949 dilakukan serangan umum Surakarta oleh para pejuang dan
               para mahsiswa serta pelajar di bawah  pimpinan Slamet Riyadi.

                     Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia oleh Belanda
               berdasarkan Konferensi Meja Bundar. Akibat dari Aksi Militer ke II,
               pihak internasional melakukan tekanan kepada Belanda, terutama
               dilakukan oleh Amerika Serikat, sehingga 7 Mei 1949 lahir perjanjian Roem
               Royen. Akhirnya melalui pertemuan Republik Indonesia dan Belanda
               pada Konferensi Meja Bundar pada 23 Agustus hingga 2 November 1949
               di Den Haag, dihasilkan kesepakatan: Belanda mengakui kedaulatan
               Republik Indonesia Serikat; Irian Barat yang kemudian disebut Papua
               akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan. Selanjutnya,
               Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 27 Desember 1949.
                     Jadi selama periode 1945 hingga 1949 ini, pemerintah Republik
               Indonesia belum bisa fokus untuk mengembangkan dan menerapkan
               sistem politik dan sistim perekonomian, karena masih disibukkan
               dengan gerakan perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang sudah
               diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.



































                                                                              91
                                                                      dpr .go.id
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100