Page 207 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 207
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
tinggi para delegasi. dia tidak berbicara, tetapi dia mendengar lebih
banyak. Volksraad adalah satu-satunya tempat di mana wakil-wakil dari
seluruh kepulauan yang termasuk ke dalam wilayah Hindia Belanda
berkumpul, masing-masing dengan pandangannya dan keinginannya
masing-masing. Meskipun ini juga berlaku untuk istana lain, tetapi
tidak, sebab Hindia Belanda adalah keseluruhan yang jauh dan lebih
heterogen dan koheren daripada pemerintah lainnya. Ketua Volksraad
mendengarkan semua orang, mulai dari penduduk asli dari segala jenis,
seperti mereka yang berasal dari suku Jawa, Sunda, Bali, Minangkabau,
Batak, Aceh, Makassar, Minahasa, maupun dari warga keturunan
Cina dan Arab. Termasuk juga mengabdi pada pengusaha resmi dan
swasta, guru, bupati, orang-orang dari golongan priayi yang tinggi dan
Ketua Volksraad sederhana, juga untuk semua campuran ras, pangkat dan status, dan
mengetahui agama, pandangan dunia, serta peradaban dan budaya yang sama sekali
tidak homogen. Ketua Volksraad mengetahui bahwa mereka semua
semua dokumen, memiliki tujuan yang berbeda dengan semua orang, menyarankan
mengawasi seluruh berbagai hal, sehingga ia mengerti apa yang terselubung atau terasa
undang-undang, canggung, sangat berani atau hanya setengah-setengah. 440
Ketua Volksraad mengetahui semua dokumen, mengawasi
sebab ia adalah seluruh undang-undang, sebab ia adalah saksi atas semua tindakan
saksi atas semua dan reaksi. Ia memberi saran dan memberi tahu, ia mendorong dan
tindakan dan reaksi. memberi nasihat, oleh karena otoritas yang dimilikinya. Ia adalah
penasehat penting bagi pemerintah dan memiliki pangkat dan gaji yang
setara dengan direktur manajemen umum. Sebelumnya, gaji direktur
semacam itu adalah f 24,000, sementara presiden dewan adalah
sebesar f 25,000. Ketua Volksraad lebih tinggi dari keduanya, bahkan
pada terakhir kali masih ada suara yang menuntut Ketua Volksraad
dalam pangkat, otoritas, dan gaji akan sama dengan anggota Dewan
Hindia. 441
Kami berharap bahwa refleksi ini dapat secara jelas menunjukkan
posisi khusus dan unik dari seorang ketua dewan rakyat, yang merasa
dan diterima (lebih dari Dewan Rakyat) sebagai suara kaum menak,
serta sebagai suara hati nurani publik. Dengan demikian, ketua dewan
rakyat sekali lagi mengucapkan kata-kata tertulis pada penutupan
rapat dewan terakhir. lebih lanjut tentang itu nanti. 442
Penyelesaian permasalahan ekonomi Hindia Belanda diperbaiki
sedikit demi sedikit secara bertahap, dan melalui suatu cara pendekatan
440 Ibid., hlm. 4-5
441 Ibid., hlm. 5
442 Ibid., hlm. 6
dpr.go.id 204
A BUKU SATU DPR 100 BAB 03 CETAK.indd 204 11/18/19 4:50 AM