Page 282 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 282

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                   4.7 Sidang Ke-empat Chuo Sangi-in
                                                         Pada sidang Chuo Sangi-in keempat yang diadakan di bulan
                                                   November 1944, dr. Marzuki Mahdi yang merupakan perwakilan dari
                                                   Shu Sangi-kai Bogor meminta kepada pemerintah agar diadakan
                                                   latihan militer yang sebenarnya, oleh karena kondisi masuknya tentara
                                                   musuh ke wilayah Indonesia, sementara waktu untuk mengadakan
                                                   milisi umum tidak ada. Marzuki mendesak agar segera diadakan latihan
                                                   militer bagi masyarakat, misalnya seperti latihan-latihan barisan
                                                   Seinendan, Keibodan, dan Barisan Pelopor.  Selanjutnya, untuk
                                                                                              519
                                                   memperkuat barisan belakang, dianjurkan supaya Badan Pembantu/
                                                   Penolong Keluarga Prajurit dapat bekerja lebih keras, begitu pula
                                                   dengan para romusha. Marzuki juga meminta kepada Pemerintah
                                                   Militer jepang supaya lebih memperhatikan nasib para petani yang
                                                   telah giat bekerja meningkatkan hasil pertanian agar lebih diperhatikan
                                                   lagi, terutama dalam hal biaya produksi yang sebaiknya tidak lebih
                                                   tinggi daripada harga hasil-hasil produksi kerajinan rakyat. 520
                                                         Meskipun telah terbentuk organisasi seperti Hokokai, ternyata
                                                   Pemerintahan Militer Jepang di Indonesia ingin terus meningkatkan
                                                   dukungan penduduk Jawa untuk mencapai kemenangan perang. Oleh
                                                   sebab itu, pada 10 Juni 1944, pemerintah membentuk Jawa Sentotai
                                                   (Benteng Perjuangan Jawa). Jawa Sentotai lahir dari sidang ketiga Chuo
                                                   Sangi-in, yang kemudian dibahas dalam Chuo Sangi-in cabang Bogor
                                                   Shu sebagai badan yang bertujuan untuk mempersatukan seluruh
                                                   rakyat secara bersama-sama menggiatkan usaha demi mencapa
                                                   kemenangan perang. Pada perkembangan berikutnya, akhirnya Jawa
                                                   Sentotai disatukan ke dalam Jawa Hokokai.
                 Dr. Marzuki Mahdi                       Dr. Marzuki Mahdi merupakan salah satu tokoh intelektual

                         merupakan                 Bogor Shu, sekaligus dokter yang mengepalai sebuah rumah sakit
                   salah satu tokoh                jiwa di Bogor. Maka dari itulah ia bisa mengerahkan potensi yang ada

                  intelektual Bogor                di rumah sakit tempatnya bekerja. Saat itu, para pasien yang dirawat
                      Shu, sekaligus               di rumah sakit tersebut diberikan pelatihan keterampilan agar dapat
                                                   menganyam, sehingga mereka dapat membuat tas, menenun, dan
                         dokter yang               membuat kerajinan tangan lainnya yang dapat berkontribusi pada
                         mengepalai                Jawa Sentotai. 521

                     sebuah rumah                        Berikut adalah pertanyaan yang diajukan oleh Saiko Shikikan
                sakit jiwa di Bogor.               dalam sidang keempat tersebut, termasuk juga sambutan dari para
                                                   anggota Chuo Sangi-in:


                                                   519   Susanto Zuhdi, Op.Cit., hlm. 90
                                                   520  Ibid.
                                                   521   Ibid., hlm. 98



                                       dpr.go.id   280





         A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd   280                                                          11/18/19   4:51 AM
   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287