Page 286 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 286
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Demikianlah isi pertanjaan serta alasan-
alasan jang dimadjoekan Saiko Shikikan kepada
Chuuoo Sangi-in jang kini bersidang keepat kalinja.
Dalam pertanjaan seerta alasan-alasan jang saja
oeraikan tadi ada satoe bahagian jang sangat penting
dan menoeroet fikiran saja boleh dibilang soeatoe
pokok persoalan penting jang saja maksoedkan
yaitoe tentang menghapoeskan faham lama jaitoe
tentang perboeroehan jaitoe tentang perboeroehan
oemoemnja dan menggantinja dengan faham baroe.
Dengan satoe kalimat agar terang dapatlah
soal itoe kita singkatkan demikian:
Mengganti dasar perseorangan (individualism)
serta kemoerkaan benda (capitalism) dalam
perboeroehan dengan dasar gotong royong atau
system kekeloergaan jang bersemangat kebuktian.
Faham perseorangan dan kemoerkaan benda
menoeroet kejakinan saja memang ada pada tiap-
tiap djiwa manoesia, tetapi dalam masjarakat jang
telah berdab hanja hidoep sebagai sisa-sisa, sebagai
“instinct”, jakni dasar watak manoesia jang beloem
beradab; djadi watak asli dari hidoep manoesia
Mengganti dasar
sebeloem ada adab serta ketingkatan tinggi. Dalam
perseorangan masjarakat jang soedah beradab kemanoesiaan dasar
(individualism) serta perseorangan dan kemoerkaan benda itu haroes
kemoerkaan benda soedah lenjap dan diganti dasar kemanoesiaan jang
bersifat loehoer. Di dalam masjarakat kita di Djawa
(capitalism) dalam sebenarnya soedah berabad-abad terpakai tjara
perboeroehan hidoep bersama jang soenggoh boleh dibanggakan
dengan dasar jaitoe cara hidoep gotong rojong lebih tepat djika
diseboet hidoep kekeloergaan. Keloeraga berasan dari
gotong royong
gaboengan doea perkataan: “Kawoela” dan “warga”.
atau system Kawoela berarti abdi, sedang warga berarti anggota.
kekeloergaan Selakoe kawoela kita haroes berbakti menjerahkan
jang bersemangat segala tenaga kita oentoek mentjapai tertib dan
damai, sedangkan selakoe warga kita berhak toeroet
kebuktian.
mengoroes segala keadaan kita bersama. Dengn
sikap keloerga jang soenggoeh loehoer dan indah
itoe lenjaplah sendiri dasar individualisme dan
dpr.go.id 284
A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd 284 11/18/19 4:51 AM