Page 285 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 285
Chuo S angi-In 1942 – 1945
mereka dengan menghilangkkan sikap perboeroehan
lama dan semoeanja itoe ditoedjoekan memperbanjak
hasil proeduksi goena pembelaan tanah air.
a. `Alasan2 jang dimadjoekan dan termoeat
dalam pemberi tahoean sebenarnja dengan
sendiri soedah memberi petoendjoek
tjoekoep bagi sekalian Giin oentoek
menjoesoen soeatoe djawaban tepat.
Petoendjoek2 itoe dengan singkat
`Alasan2 jang demikianlah maksoednja:
b. `Membentoek Benteng Perdjoeangan
dimadjoekan dan
Djawa jang koeat, baik dalam arti lahir
termoeat dalam maoepoen batin oentoek dapat lekas
pemberi tahoean mentjapai kemenangan achir dengan
sebenarnja djalan menjatoekan tenaga Balatentara
dan rakjat teristimewa dengan tjara
dengan sendiri menjempoernakan tenaga prodoeksi;
soedah memberi c. `Mengadakan soesoenan perboeroehan
petoendjoek baroe dalam arti mengadakan kewadjiban
tjoekoep bekerdja sebagai “National Duty”
mengatoer tjara bekerdja praktis (misalnya
bagi sekalian memindahkan kaoem pekerdja dari lapang
Giin oentoek pekerdjaan jang satoe kelapang lain sesuai
menjoesoen dengan ketjakapan atau kepandaiannja;
mengganti kaoem pekerdja kaoem laki2
soeatoe djawaban
dengan pekerdja perempoean di mana
tepat. moengkin atau dimana perloe); dalam pada
itoe diperloekan mengobar-ngobarkan
kegembiraan bekerdja;
d. `Menginsjafkan semoea kaoem pekerdja
serta mempertebal ketetapan hati dan
disamping itoe mendjaoehkan segala
rintangan jang menghalang-halangi
timboelnja keichlasan serta kegembiraan
itoe;
Diakoei, bahwa didalam pembahroean tjara
bekerdja itoe, soal bekerdja itoe mempoenjai
perhoeboengan jang sangat rapat dengan kehidoepan
pendodoek seoemoemnja.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 283
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
A BUKU SATU DPR 100 BAB 04 CETAK BARU.indd 283 11/18/19 4:51 AM