Page 32 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 32
Volk sr aad 1918 – 1931
separuh diangkat oleh Gubernur Jenderal setelah mendapatkan saran
dari Raad van Nederlandsch-Indië (Dewan Hindia-Belanda), dengan
rekomendasi sedikitnya dua orang. Seperempat dari jumlah anggota
yang diangkat oleh Gubernur Jenderal sedikitnya terdiri atas bangsa
pribumi, Eropa, dan Timur Asing. Anggota lainnya dipilih oleh anggota
Dewan Hindia-Belanda sesuai dengan Pasal 68b. Pembentukan
50
Volksraad disetujui pada 16 Desember 1916.
51
Menurut ketetapan undang-undang, Volksraad terdiri atas
anggota-anggota yang ketentuannya adalah sebagai berikut:
Berita 1. Ketua diangkat oleh Ratu;
pengesahan 2. Sembilan belas anggota dipilih oleh anggota Dewan Daerah
dan Dewan Kota; di antara mereka sepuluh orangnya berasal
undang-undang dari kalangan pribumi dan sembilan orang lainnya adalah
didirikannya orang Eropa;
Volksraad oleh 3. Sembilan belas anggota juga dipilih oleh Gubernur Jenderal
Staten Generaal atas nasihat Dewan Hindia-Belanda; dari sembilan belas ini,
lima adalah pribumi, sementara empat belas sisanya adalah
telah sampai ke Eropa. 52
Hindia-Belanda
Pada tahun 1916, J.J. Schrieke, Wakil Panitera Raad van Justitie
sebelum delegasi (Dewan Kehakiman) Batavia, menulis dalam bahasa Melayu untuk para
kembali dari priyayi. Ia menekankan kaitan antara pembentukan Volksraad dengan
Belanda. persamaan hak menurut gagasan Politik Etis. Ia menunjukkan bahwa
dewan-dewan setempat, yang merupakan tempat bagi calon anggota
Volksraad, di waktu yang akan datang akan lebih dikuasai oleh pegawai
pemerintah, dan hal itu harus diubah. Jika Volksraad dikendalikan oleh
para pejabat, maka Volksraad hanya akan menjadi suatu kegagalan
dalam konteks perwakilan. 53
Berita pengesahan undang-undang didirikannya Volksraad oleh
Staten Generaal telah sampai ke Hindia-Belanda sebelum delegasi
kembali dari Belanda. Kabar yang menarik perhatian penduduk
pribumi adalah dalam parlemen baru tersebut akan ada 15 anggota
dari kalangan pribumi, dengan perincian 10 anggota dipilih dan lima
anggota diangkat dari 38 anggota keseluruhan.
54
50 “Kamerstuk Tweede Kamer 1916-1917”, Kamerstuk Nummer 22, Ondernummer 6
51 Nederlandsch Staatsblad No. 535, 1916; Indische Staatblad No. 114, 1917
52 S.L. van der Wal (ed.), 1964, De Volksraad en de staatkundige ontwikkeling van Nederlandsch-
Indië: een bronnenpublicatie. Eerste stuk 1891-1926 (Groningen: J.B.Wolters), hlm. 179
53 J.J. Schrieke, “Koloniale Raad: apa boeahnja sidang?” dan “Koloniale Raad: oentoek anak Hindia”,
Pedoman Prijaji, I (1916), hlm. 42-52 dan 65-76 (Dalam Heather Sutherland, 1983, Terbentuknya
Sebuah Elite Birokrasi (Jakarta: Sinar Harapan), hlm. 179
54 Nagazumi, Op.Cit., hlm. 200
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 27
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd 27 11/18/19 4:48 AM