Page 348 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 348

K omite Nasional  Indonesia Pusa t
                                                                                                       1945 – 1949


                                                         Sebelum periode BP KNIP aktif di Purworejo, masalah pencatatan
                                                   dan pengarsipan dokumen-dokumen KNIP masih bersifat sederhana.
                                                   Pembahasan dalam rapat-rapat BP KNIP hanya dicatat secara ringkas,
                                                   terutama mengenai hasil rapatnya. Perubahan terjadi setelah BP
                                                   KNIP bekerja di Purworejo, di mana notulensi dicatat secara lebih
                                                   terperinci dan sistematis. Hal ini sejalan dengan kegiatan BP KNIP
                                                   yang diadakan secara lebih teratur. Sistem “sidang”, yaitu serangkaian
                                                   rapat yang dilaksanakan dalam rentang waktu tertentu, semakin baik
                                                   pelaksanaannya sejak BP KNIP bertugas di Purworejo. Dalam sidang,
                                                   BP KNIP juga kerap memberlakukan “masa reses”, yaitu periode saat
                                   Selain          para anggota menghentikan sementara pembahasan dalam sidang.
                                                                                                                 588
                         mengerjakan               Namun, oleh karena masalah keamanan, diperlukan waktu yang cukup
                       fungsi legislatif,          panjang hingga akhirnya BP KNIP dapat lebih membuka diri kepada
                                                   pers. Barulah pada akhir 1946, rapat-rapat BP KNIP dihadiri oleh
                         BP KNIP juga              perwakilan wartawan. 589
                      berfungsi untuk                    Selain mengerjakan fungsi legislatif, BP KNIP juga berfungsi

                            melakukan              untuk melakukan pengawasan atas kinerja pemerintah. Secara umum,
                          pengawasan               fungsi-fungsi ini dijalankan oleh BP KNIP dengan membagi anggota
                                                   BP ke dalam kepanitiaan-kepanitiaan yang lebih kecil. Kepanitiaan ini
                            atas kinerja           bertugas untuk membahas suatu permasalahan yang menjadi tanggung
                           pemerintah.             jawabnya, yang kemudian hasilnya dibicarakan dalam Rapat Pleno
                                                   BP KNIP dengan mekanisme “tanya jawab” yang akan menghasilkan
                                                   suatu mosi dari BP KNIP. Pihak pemerintah juga menunjuk perwakilan
                                                   yang ditugaskan untuk menjawab atau memberikan keterangan dalam
                                                   sidang-sidang BP KNIP. Mengacu kepada tugasnya sebagai lembaga
                                                   yang  terlibat dalam proses  keluarnya undang-undang,  BP  KNIP
                                                   memiliki panitia-panitia yang memfokuskan diri pada pembahasan
                                                   undang-undang yang dibicarakan bersama dengan menteri negara
                                                   terkait. Dalam kaitannya dengan rumah tangga internalnya, BP KNIP
                                                   memiliki panitia rumah tangga yang mengatur perihal surat menyurat.

















                                                       Gambar 2. Stempel BP KNIP Masa Periode Mr. Assaat, 1946–1949
                                                                     Sumber: ANRI, Dokumen KNIP, No. 79 (1947)
                                                   588  Seperempat Abad DPR RI, Op.Cit., hlm. 44
                                                   589  Ibid., hlm. 45




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   347
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   347                                                               11/18/19   4:52 AM
   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353