Page 349 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 349

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                         Perkembangan peraturan tata tertib dan administrasi sebagai
                                                   pedoman kerja BP KNIP dari awal mula pembentukannya hingga
                                                   akhir merupakan suatu komponen yang menarik untuk dilihat dan
                                                   dipahami. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan oleh karena banyaknya
                                                   dokumen KNIP yang hilang pada masa revolusi. Dokumen-dokumen
                                                   KNIP tersebut sengaja dihancurkan oleh pihak republik pada masa
                                                   Agresi Militer Belanda ke-2 untuk menghindari jatuhnya informasi
                                                   penting Republik Indonesia kepada pihak Belanda. 590  Sebagian arsip
                                                   yang masih ada dihimpun oleh Arsip Nasional Republik Indonesia
                                                   dalam kumpulan arsip yang diberi judul “Dokumen BP KNIP”. Di antara
                                                   arsip yang masih ada, terdapat peraturan tata tertib yang paling
                                                   awal tertanggal 10 Juni 1947 yang menjelaskan peraturan tata tertib
                                                   pada masa-masa awal BP KNIP ketika dipimpin oleh Mr. Assaat.
                                                                                                                 591
                                                   Dokumen ini menjelaskan cara kerja BP KNIP baik dalam merancang
                                                   dan mengesahkan undang-undang bersama pemerintah maupun
                                                   dalam tugas kontrol atas pemerintah. Terdapat pula ketentuan
                                                   tentang badan-badan perlengkapan yang membantu BP KNIP dalam
                                                   melaksanakan tugasnya, di antaranya adalah:
                                                         1.   Panitia Tetap
                              ,,, dengan                 2.  Panitia Khusus

                       menggunakan                       3.  Seksi-seksi
                                                         4.  Panitia Rumah Tangga
                                Laporan                  Tugas Panitia Tetap dan Panitia Khusus adalah membantu BP

                       Gabungan dan                KNIP untuk membentuk undang-undang, dan juga untuk keperluan-
                    Memori Jawaban                 keperluan lain yang berkaitan dengan perundang-undangan.
                                                   Panitia tetap berkewajiban untuk mengadakan pemeriksaan
                           pemerintah              persiapan atas rancangan undang-undang, termasuk melaporkan
                                 sebagai           hasil pemeriksaannya dengan bersama-sama menyusun “Laporan

                     bahannya, Rapat               Gabungan” yang disampaikan kepada menteri, agar selanjutnya dapat
                                                   dijawab secara tertulis melalui mekanisme “Memori Jawaban”.
                        Pleno BP KNIP                    Selanjutnya, dengan menggunakan Laporan Gabungan dan

                       merundingkan                Memori Jawaban pemerintah sebagai bahannya, Rapat Pleno BP KNIP
                             rancangan             merundingkan rancangan undang-undang tersebut, lalu mengambil

                     undang-undang                 keputusan. Berdasarkan sifatnya, Rapat Pleno BP KNIP bersifat terbuka.
                          tersebut, lalu           Rapat Pleno BP KNIP dilaksanakan secara tertutup hanya jika terdapat
                                                   usulan dari anggota BP KNIP, sekurang-kurangnya tiga orang, yang
                            mengambil              menganggapnya perlu, atau berdasarkan  usulan dari pemerintah
                            keputusan.             sendiri.

                                                   590  Achmad Nadjamudin, “Inventaris Arsip Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP
                                                      KNIP), 194 –1950” (Jakarta, Skripsi Kearsipan Program Diploma III), hlm. v
                                                   591   ANRI, Dokumen KNIP, No. 79 (1947)




                                       dpr.go.id   348





         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   348                                                               11/18/19   4:52 AM
   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354