Page 346 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 346

K omite Nasional  Indonesia Pusa t
                                                                                                       1945 – 1949


                                                   dalam merumuskan peraturan dan undang-undang, serta mengambil
                                                   keputusan penting di rentang periode 1945–1949.
                                                         Dalam situasi yang tidak menentu di masa revolusi, masalah
                                                   tempat kedudukan menjadi suatu hal penting bagi BP KNIP dalam
                                                   menjalankan tugasnya. Sejak tahun 1945 hingga Februari 1946, BP KNIP
                                                   memiliki tempat kedudukan di Jakarta. Alasan keamanan yang semakin
                                                   tidak menentu di Jakarta setelah kembalinya Belanda membuat BP
                                                   KNIP berupaya mencari domisili yang baru. Di luar Jakarta, tempat
                                                   yang menjadi pilihan adalah Yogyakarta, Surakarta, Salatiga, Magelang,
                                                   dan Purwokerto. Namun, kelima kota tersebut sudah dipenuhi
                                 Dalam             oleh aktivitas republik. Pilihan mengenai domisili KNIP jatuh pada
                   situasi yang tidak              Purworejo di Jawa Tengah, sebuah kota kecil dan relatif aman di masa
                  menentu di masa                  revolusi, serta dekat dengan pusat pemerintahan Republik Indonesia

                   revolusi, masalah               di Yogyakarta. 585  Setelah semua perangkat pendukung beserta
                                                   dengan sarana dan prasarana telah dipersiapkan, pada tanggal 23
                 tempat kedudukan                  Maret 1946, BP KNIP mengadakan sidang perdananya di Purworejo.
                       menjadi suatu               Salah satu hasil kerja BP KNIP pada sidang perdananya di Purworejo
                    hal penting bagi               adalah dibentuknya Badan Penghubung BP KNIP yang berkantor di

                      BP KNIP dalam                Jl. Cilacap No. 4, Jakarta untuk menjalin hubungan tetap antara BP
                                                   KNIP di Purworejo dengan pemerintahan di Jakarta yang saat itu
                         menjalankan               dipegang oleh Kabinet Syahrir.  Selain itu, dalam sidang ini, BP KNIP
                                                                               586
                             tugasnya.             juga mengesahkan beberapa rancangan undang-undang, di antaranya
                                                   adalah Rancangan Undang-Undang Kewarganegaraan yang kemudian
                                                   ditetapkan menjadi UU No. 3 tahun 1946 dengan disahkannya UU
                                                   tersebut pada 18 Januari 1946, selain berbagai rancangan undang-
                                                   undang yang lain.


                                                   5.2.2  Peraturan Tata Tertib dan

                                                   Pelaksanaannya oleh KNIP
                                                         Tidak salah apabila dikatakan bahwa KNIP adalah lembaga
                                                   “masa revolusi”, karena masa aktifnya yang secara penuh diisi pada
                                                   periode revolusi Indonesia. Setelah Konferensi Meja Bundar pada
                                                   27 Desember 1949, KNIP pun tetap aktif hingga proklamasi Negara
                                                   Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 17 Agustus 1945. Dapat


                                                   585  J.R. Chaniago, 1979, “Wajah Dua Muka: Sebuah Kekuatan Politik Badan Pekerja KNIP Periode
                                                      Jakarta (1945–1948)” (Jakarta, Skripsi FSUI), hlm. 21
                                                   586  Kewajiban Badan Penghubung BP KNIP di Jakarta antara lain: (1) Meminta keterangan dari para
                                                      menteri serta instansi lainnya; (2) Memberikan keterangan dan pendapat-pendapat kepada
                                                      para menteri; dan (3) Membuat dokumentasi yang tidak dapat dilakukan di Purworejo. Di masa
                                                      setelahnya, tempat kedudukan BP KNIP berpindah ke Yogyakarta. (Dalam surat kabar Merdeka,
                                                      27 Maret 1946)




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   345
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   345                                                               11/18/19   4:52 AM
   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351