Page 357 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 357

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                                 Gambar 4. Sidang Pleno ke-4 KNIP di Solo


































                   ,,, Wikana sebagai

                        perwakilan PP
                      menyampaikan                       Beberapa foto yang diambil dalam Sidang Pleno ke-4 di Solo.

                      bahwa PP telah                   Tampak Presiden Soekarno (kanan-atas) dan Jenderal Sudirman
                                                                        (kanan-bawah) di sidang itu.
                         memutuskan                                      Sumber: Merdeka, Maret 1946

                     untuk melarang
                                                         Pada Sidang Pleno KNIP tanggal 2 Maret 1946, Wikana sebagai
                 anggotanya masuk                  perwakilan PP menyampaikan bahwa PP telah memutuskan untuk

                       dalam kabinet               melarang anggotanya masuk dalam kabinet baru pemerintah. Hal
                   baru pemerintah.                ini adalah respon dari PP, setelah PP menganggap bahwa tuntutan
                                                   Minimum Program ditolak secara halus oleh pemerintah. Sebelumnya,
                                                   pada malam hari tanggal 1 Maret, beberapa perwakilan PP menghadap
                                                   presiden untuk meminta pemerintah menjalankan Minimum Program
                                                   dari PP. Soekarno dan Hatta ketika itu menjawab bahwa mereka akan
                                                   mempertimbangkannya. Menanggapi tekanan dari PP ini, pemerintah
                                                   memikirkan kembali keputusannya. Selain karena PP amat berpengaruh
                                                   dalam KNIP, Minimum Program rupanya bermanfaat untuk rakyat,
                                                   walaupun realitanya akan sulit ketika dirundingkan dengan pihak
                                                   Belanda. Soekarno dan Hatta akhirnya memutuskan untuk mengangkat
                                                   Syahrir sebagai formatur kabinet dengan beberapa mandat yang





                                       dpr.go.id   356





         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   356                                                               11/18/19   4:52 AM
   352   353   354   355   356   357   358   359   360   361   362