Page 381 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 381
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
penyerangan bersenjata terhadap RI. Ia juga mengutuk pemerintah
Belanda yang menyebarkan pamflet-pamflet untuk menghasut rakyat
Indonesia dan menyamakan tindakan ini kepada apa yang dilakukan
oleh pendudukan Jepang. Anggota BP KNIP Manai Sophiaan juga
menyampaikan pidato radio untuk menarik simpati negara-negara
bentukan Belanda di Indonesia. Ia menyatakan ketidakpercayaannya
pada sikap PM Negara Indonesia Timur (NIT), Najamuddin Daeng
Malewa, yang sesungguhnya seorang pergerakan pro-Republik,
yang turut menyetujui Agresi Militer Belanda ini. 640 Pidato-pidato
yang disampaikan melalui radio ini dilakukan oleh anggota-anggota
BP KNIP untuk menarik simpati rakyat Indonesia, dan juga Belanda.
Bagaimanapun, anggota BP KNIP adalah orang-orang yang dihormati
sebagai perwakilan rakyat Indonesia.
Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh pihak RI, termasuk
dalam hal ini kecaman BP KNIP, mendapat dukungan dari dunia
internasional. Pada tanggal 1 Agustus 1947, Dewan Keamanan (DK) PBB
bersidang untuk membahas permasalahan Indonesia dengan Belanda.
Hasilnya, DK PBB meminta kepada kedua belah pihak untuk memulai
gencatan senjata. Pada tanggal 4 Agustus 1947, keputusan untuk
melakukan gencatan senjata diumumkan, yang kemudian menandakan
akhir dari periode Agresi Militer Belanda yang pertama.
5.5.2 Pidato Mr. Assaat Memperingati
Gambar 5.
Iskandar Tejasukmana, Ulang Tahun RI ke-2
Wakil Ketua BP KNIP Sebagai Ketua Kamar Legislatif KNIP, Mr. Assaat adalah
Masa Agresi Militer
Belanda I petinggi penting Republik Indonesia bersama dengan jajaran kepala
Sumber: Soeara Rakjat, 2 April 1952 pemerintahan lain, seperti Presiden Soekarno, Wakil Presiden Hatta,
dan juga Perdana Menteri Syahrir. Dalam subbab ini akan dikutip isi
pidato Mr. Assaat di Istana Presiden RI di Yogyakarta pada tanggal 17
Agustus 1947. Pidato ini juga merupakan pandangan secara resmi dari
Ketua BP KNIP terkait persoalan yang terjadi pada kurun waktu dua
tahun yang telah lalu, dan juga seputar Agresi Militer Belanda I. Pidato
Mr. Assaat adalah sebagai berikut:
640 Berita Indonesia, 22–24 Juli 1947 (Dalam Deliar Noer dan Akbarsyah, 2005, Op.Cit., hlm. 151-152
dpr.go.id 380
A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd 380 11/18/19 4:53 AM