Page 386 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 386
K omite Nasional Indonesia Pusa t
1945 – 1949
politik tidak tahu betul, tetapi merasa bahwa jang
diperdjuangkannja ialah kemerdekaan negara jang memberi
djaminan kepada buruh dan tani tertjapainja kedudukan
jang seharga dengan djasanja dalam masyarakat. Mereka
jakin bahwa tudjuan perdjuangan kita ini adalah benar
dan adil.
Sampai sekarang biarpun telah banjak daerah jang
katanja diduduki tentara Belanda, rakjat tidak gentar.
Rakjat tahu bahwa hal ini menimbulkan kesukaran
Sampai sekarang besar sekali kepada Republik Indonesia, tetapi kesukaran
biarpun telah Belanda lebih besar pula. Biarpun seluruh daerah
Republik katanja didudukinja, rakjat ta’kan gentar,
banjak daerah rakjat akan mengadakan perlawanan terus. Kekedjaman
jang katanja jang dilakukan tentara Belanda terhadap pemuda2 kita
diduduki tentara tidaklah menggentarkan rakjat, melainkan menambah
kemarahannja dan memperkuat tekadnja.
Belanda, rakjat
tidak gentar. Selama per ang dunia II dan selama
memperpedjuangkan kemerdekaan dalam 2 tahun ini ta’
terkira penderitaan dan pengorbanan rakjat, tetapi rakjat
masih sanggup berkorban. Rakjat tahu bahwa perdjuangan
ini adalah soal hidup mati bagi bangsa Indonesia.
Dalam pertempuran jang sudah hampir sebulan
lamanja ini terbukti bahwa tekad bangsa Indonesia akan
mempertahankan kemerdekaan tanah airnja dengan mati-
matian bukanlah sembojan kosong sadja. Merdeka atau
tenggelam adalah kenjataan sungguh2. Imperialis Belanda
tidak akan mentjapai maksudnja dengan perang kolonial
ini. Ia ta’kan mendapati pabrik2 dan kebun2 jang subur,
melainkan hanja bumi hangus.
Sungguh ada di beberapa tempat penduduk jang
terbudjuk oleh Belanda dengan pakaian atau lain barang,
tetapi djumlahnja tidaklah berarti. Di tiap-tiap negara
selalu ada manusia jang berhati lemah. Tetapi saja jakin
bahwa perbuatan jang merugikan perdjuangan kita itu
akan hilang atau berhenti sendirinja djika budjukan itu
tidak ada lagi.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 385
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd 385 11/18/19 4:53 AM