Page 388 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 388
K omite Nasional Indonesia Pusa t
1945 – 1949
Sekali lagi saja berseru kepada seluruh warga negara
Republik Indonesia, dimanapun djuga ia berada, sekalipun
di dalam daerah jang dikuasai oleh tentara Belanda,
supaja mengerahkan segala tenaga melawan agresi
Belanda. Bangkitlah, tanah air memanggilmu. Tunaikan
kewadjibanmu sebagai patriot!
Sebagai penutup atas nama rakjat saja menjatakan
terimakasih kepada tiap-tiap orang jang lagi berdjuang
diseluruh kepulauan Indonesia mempertahankan
kedaulatan negara kita. Kepada mereka jang sudah gugur
sebagai pahlawan saja menjampaikan perhormatan tinggi.
Akhirnja saja menjampaikan terimakasih pula
kepada kawan2 kita diluar negeri jang telah menjokong
perdjuangan kita moril dan materil.
Sekianlah sambutan saja pada hari perajaan
kemerdekaan jang kedua ini.
Sekali merdeka tetap merdeka!”
5.5.3 Permasalahan mengenai
Kewarganegaraan
Dalam sidang-sidangnya, BP KNIP membahas dan menyetujui
Dalam sidang- undang-undang dari usulan pemerintah ataupun usulan sendiri.
Permasalahan mengenai kewarganegaraan Indonesia juga turut
sidangnya, BP
menjadi bagian dari pembahasan. Mengenai hal ini, seperti yang sudah
KNIP membahas termaktub dalam Undang-Undang Kewarganegaraan tahun 1946,
dan menyetujui warga asing dapat menjadi WNI dengan sejumlah persyaratan tertentu.
undang-undang Untuk lebih memperjelas peraturan mengenai Kewarganegaraan
Indonesia, termasuk juga proses naturalisasinya, BP KNIP menyetujui
dari usulan
diberlakukannya UU Mengenai Kewarganegaraan No. 6 Tahun 1947.
pemerintah Undang-undang ini semakin memperjelas definisi orang Indonesia asli
ataupun usulan pada konstitusi. Di dalamnya terdapat klausul yang mengatakan bahwa
sendiri. warga “keturunan” orang Indonesia dapat disebut orang Indonesia asli
selama ia telah tinggal selama lima tahun berturut di dalam daerah
Indonesia.
Selanjutnya, pada periode 1947, tercatat bahwa BP KNIP
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 387
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd 387 11/18/19 4:53 AM