Page 387 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 387
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
Pendek kata rakjat Indonesia sudah berhasil melalui
udjian jang pertama ini. Tetapi tidaklah berarti, bahwa
kita sudah boleh bersuka ria. Tidak. Itu baru udjian jang
pertama, udjian pertjobaan. Udjian jang lebih hebat
harus pula kita tempuh. Oleh sebab itu kita harus setiap
saat waspada. Setiap waktu hendaklah kita pergunakan
memperkuat pertahanan kita, memerika kelemahan kita
dengan mengambil pengadjaran dari pengalaman jang
pendek dan pahit itu.
Adalah satu hal jang penting jang harus diperhatikan
benar2 oleh pemerintah.
People’s defence hanja bisa berhasil baik djika tentara
dan rakjat betul2 bisa merupakan suatu kesatuan. Ini
tergantung pada ada tidaknja kepertjajan jang bulat dari
pihak rakjat atas keberanian dan kedjudjuran tentar ajang
memimpin perjoeangan.
Pendek kata Rakjat jang lagi berdjuang itu mempunjai perasaan
rakjat Indonesia jang halus, pemimpin jang tidak konsekwen atau tidak
djudjur lekas diketahuinja dan dibentjinja,
sudah berhasil
melalui udjian Alangkah sajangnja djika perbuatan kesatria
jang pertama ini. jang mengagumkan dunia itu dirusak oleh kelemahan
Tetapi tidaklah pertahanan kita karena tidak adanja persatuan antara
rakjat dan tentara?
berarti, bahwa
kita sudah boleh Sebaliknja dari pihak rakjat mungkin ada jang belum
bersuka ria. insaf akan bahaja jang mengantjam negara kita. Kepada
mereka itu saja berseru supaja mulai hari ini menjiapkan
dirinja untuk pertahanan negara, menjerahkan tenaga dan
harta benda dan djika perlu djiwanja untuk keselamatan
negara. Ingatlah bahwa bagaimanapoen besarnja simpati
dunia luar, namun kemenangan dalam perdjuangan ini
tetap tergantung pada usaha dan tenaga kita sendiri djuga.
Injaflah, bahwa hanja dengan pengorbanan jang penuh dari
seluruh warga negara bisa terdjamin kemerdekaan bangsa
kita. Harta ta’kan ada gunanja djika kita didjadjah kembali,
pangkat ta’kan ada harganja djika kita diperbudak kembali.
dpr.go.id 386
A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd 386 11/18/19 4:53 AM