Page 383 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 383

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                         perempuan, tua dan muda. Kita teringat kepada pahlawan
                                                         jang baru gugur sebagai kusuma bangsa, kepada keluarga
                                                         jang ditinggalkannja, isterinja, anaknja, ibunja, bapanja,
                                                         saudara2nja. Kita teringat kepada mereka jang hidup
                                                         sengsara dalam pengungsian, kehilangan rumah-tangga
                                                         dan harta benda.


                                                               Dan berbeda pula dengan waktu hari perajaan
                                                         kesatu politik dalam negeri kelihatan sekarang tertudju
                                                         kepada persatuan. Keduduka kita di luar negeri adalah
                                                         kuat, hasil politik perdamaian jang kita pegang teguh dari
                                                         mulai berdirinja Republik Indonesia sampai pada saat
                                                         ini. Perhatian dunia luar biasa besarnja terhadap agresi
                                                         Belanda di Indonesia.


                                                               Satu persamaan antara kedua perajaan itu ialah
                                                         kebulatan tekad jang terbajang di muka para hadirin, untuk
                                                         meneruskan revolusi ini sampai tertjapai tjita-tjita kita
                    Satu persamaan
                                                         bersama jaitu Negara Republik Indonesia jang berdaulat
                         antara kedua                    sepenuh-penuhnja.
                   perajaan itu ialah

                     kebulatan tekad                           Presiden Negara Republik Indonesia!
                       jang terbajang
                                                               Alangkah tjepatnja djalan sedjarah dalam tahun
                         di muka para                    jang lalu ini! Banjaklah peristiwa – peristiwa jang penting
                       hadirin, untuk                    sudah terdjadi, penting dalam sedjsarah nasional dan

                         meneruskan                      penting dalam sedjarah dunia. Tapi bukanlah maksud
                                                         saja hendak menjebutkan peristiwa-peristiwa itu satu
                            revolusi ini
                                                         demi satu. Baiklah itu saja serahkan kepada pemerintah.
                                                         Hanja saja hendak menjebutkan beberapa kedjadian
                                                         jang menggambarkan perhubungan politik luar negeri
                                                         dengan politik dalam negeri, jang satu sama lain
                                                         pengaruh-mempengaruhi.


                                                               Keruhnja politik dalam negeri jang memuntjak
                                                         pada pertjobaan coup d’etat pada tahun jang lalu sangat
                                                         melemahkan kedudukan kita di luar negeri. Begitu pula
                                                         tiap-tiap penjerahan kekuasaan pemerintahan kepada
                                                         presiden.





                                       dpr.go.id   382





         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   382                                                               11/18/19   4:53 AM
   378   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388