Page 382 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 382
K omite Nasional Indonesia Pusa t
1945 – 1949
Pidato 2 Tahun Indonesia Merdeka (diucapkan oleh Ketua
KNIP Mr. Assaat di Istana Presiden pada tanggal 17 Agustus
1947 pukul 10:25 WIB
“Presiden Negara Republik Indonesia!
Merdeka!
Hari ini kedua kalinya kita memperingati dan
merajakan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, jaitu
saatnja bangsa kita 2 tahun jang lalu mewujudkan hak
pokok bangsa-bangsa kita 2 tahun jang lalu mewujudkan
hak pokok bangsa-bangsa seperti jang telah diakui dalam
Atlantic Charter jaitu menentukan nasib sendiri dan
memilih bentuk pemerintahan jang disukai bangsa sendiri.
Terlebih dahulu saja mengutjapkan sjukur kepada
Tuhan Jang Maha Murah Jang telah memberi rahmat
kepada bangsa Indonesia dapat memperingati hari
kemerdekaanja sekarnag di hadapan Kepala Negaranya
dalam keadaan sehat walafiat.
Perajaan jang pertama sekali kita lakukan pada
tempat ini djuga, tetapi suasananja adalah berlainan
dengan sekarang. Dulu suasana terpengaruh oleh peristiwa
pertjobaan coup d’etat jang membuktikan betapa keruhnja
politik dalam negeri. Pada waktu itu belum terbentuk
kabinet jang bertanggung djawab. Perundingan dengan
Sekarang suasana pihak Belanda tidak memberi harapan penjelesaian.
terpengaruh Kedudukan kita di luar negeri masih terkatung-katung,
perhatian dunia terhadap pertikaian Indonesia – belanda
oleh malapetaka
tidaklah seberapa besar.
perang kolonial
jang dipaksakan Sekarang suasana terpengaruh oleh malapetaka
oleh imperialis perang kolonial jang dipaksakan oleh imperialis Belanda.
Pikiran kita melajang ke medan pertempuran jang tersebar
Belanda.
di seluruh kepulauan Indonesia. Kita teringat kepada
pahlawan2 jang lagi berdjuang mempertahankan tanah air
kita, baik angkatan perang, maupun rakjat biasa, laki2 atau
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 381
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd 381 11/18/19 4:53 AM