Page 395 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 395

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN



                                                               Besarlah kemungkinannja akan  menjoembang
                                                               pada perdjoeangan kita bersama, ialah membasmi
                                                               kelaparan serta kekoerangan. Sambil bekerdja
                                                               bersama setjara bebas dengan negeri Belanda,
                                                               Suriname, dan Antillen, Indoensia jang berdaulat
                                                               ini dapatlah kiranya meneroeskan pembangoenan
                                                               ekonominja, jang sebeloem  perang  telah ta’  ada
                                                               bandingannja di-Asia. Indonesia dapatlah kiranja
                                                               menjoembang setjara besar-besaran pada tenaga
                                                               raksasa jang diboetoehkan dari rakjat Amerika goena
                                                               melaksanakan rentjana-Marshall, dengan memberi
                                                               hasil-hasilnya serta bahan-bahan mentahnja kepada
                                                               Eropah dan Amerika.


                                                                    Negeri ini telah bangoen kembali dari
                                                               kekatjauan akibat pendoedoekan Djepang. Sekarang
                                                               perkataan-perkataan sebagai “kebebasan dan tjinta
                                                               tanah – air mendapat arti sebenarnja, karena kaoem
                                                               nasionalis Indonesia sedang siboek membentoek
                                                               federasi oentoek seloeroeh noesantara jang loeas itoe.



                                 ... Ratu                           Karena tenaga bersama jang giat ini, jang
                                                               didasarkan sama dengan Piagam Atlantik, maka
                          Wilhelmina
                                                               bangoenlah Indonesia sedang mengharap-harap tiba
                            optimistis                         waktoenja, dimana Negara Indonesia Serikatakan
                            mengenai                           mendoedoeki tempatnja diantara serikat bangsa-

                           suatu kerja                         bangsa, atas andjoeran oesoel negeri Belanda. Maka
                                                               pada  saat  itoe  akan  kita  melangkah  sekali  lagi
                         sama antara
                                                               kearah djalan menoedjoe kebebasan, jang soekar
                   rakyat Indonesia                            ditempoehnja itoe.” 644
                      dengan rakyat

                      Belanda untuk                      Dalam pidatonya ini, Ratu Wilhelmina optimistis mengenai
                                                   suatu kerja sama antara rakyat Indonesia dengan rakyat Belanda untuk
                         membentuk
                                                   membentuk pemerintahan yang demokratis dalam bentuk negara
                      pemerintahan                 federal. Ia juga menekankan jalan yang dapat ditempuh Indonesia
                   yang demokratis                 untuk mencapai “kebebasan” (atau kemerdekaan), yaitu melalui suatu

                                       ,,,         hubungan kerja sama dengan Belanda. Setelah itu, berdasarkan pidato
                                                   644  “Pidato Radio Sri Baginda Ratoe Wilhelmina Pada Tanggal 3 Pebroeari 1948”, dalam Lampiran-
                                                      Lampiran Bagian Jang Kedoea Dari Risalah: Kearah Ketertiban Hoekoem Baroe di Indonesia,
                                                      Bahan-Bahan Oentoek Pembangoenan Federasi (Tanpa tempat, nama penerbit, dan tahun terbit)




                                       dpr.go.id   394





         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   394                                                               11/18/19   4:53 AM
   390   391   392   393   394   395   396   397   398   399   400