Page 394 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 394

K omite Nasional  Indonesia Pusa t
                                                                                                       1945 – 1949


                                                               kiranja  djalan  jang  masih  haroes  ditempoeh.
                                                               Banjak golongan rakjat diberbagai daerah di –
                                                               Indonesia, dimana pemboenoehan, perampokan serta
                                                               pembakaran masih meradjalela, beloem djoega bebas
                                                               dari ketakoetan dan penderitaan


                                                                    Rakjat Indonesia serta rakjat Belanda haroes
                                                               membasmi moesoeh ini dalam kerdja-bersama jang
                                                               tegoeh. Sebagai poela di-lain-lain tempat didoenia,
                                                               disanapoen terdapat kaoem anarchis serta pengatjau,
                                 Rakjat                        jang berusaha menghalang-halangi pembangoenan
                            Indonesia                          bangsa. Pengaroeh ini haroes diatasi. Kami penoeh

                           serta rakjat                        kejakinan, bahwa rintangan ini dapat dihalaukan,
                                                               karena rakjat Indonesia berkehendak tegoeh akan
                     Belanda haroes
                                                               menerima tanggoeng djawab serta kewadjiban dari
                          membasmi                             sesoeatoe pemerintahan sendiri jang demokratis,
                        moesoeh ini                            pemerintahan seperti kita djoega dikenal oleh kita

                       dalam kerdja-                           semoea.
                       bersama jang
                                                                         Pendjajahan telah berachir.
                               tegoeh.
                                                                         Kami mengandjoerkan serta menolong
                                                               mereka dalam toedjoean mereka. Kami tidak
                                                               memboeang riwajat kita, poen tidak meloepakan
                                                               pekerdjaan jang maha besar jang telah terlaksana
                                                               disana. Tetapi sesoeatoe bangsa haroes tjoekoep
                                                               bertenaga akan memoelai soeatoe zaman baroe.
                                                               Kami bersedia tenaga itoe. Bangsa-bangsa didoenia
                                                               sekarang membutuhkan soeatoe masjarakat baroe,
                                                               berdasarkan sama deradjat  serta rasa saling
                                                               mempertjajai.


                                                                    Moengkin pemetjahan soal seperti tertjapai di-
                                                               Indonesia ini, dapat dijadikan teladan bagi lain-lain
                                                               daerah di-Asia. Segolongan bangsa, jang berdjoemlah
                                                               sedikitnya 70 djoeta telah memihak demokrasi.
                                                               Demokrasi yang kita telah rasai. Ini suatu kedjadian
                                                               jang boekan ketjil. Indonesia, digaboengkan mendjadi
                                                               satoe, diberkati kekajaan doenia jang tidak sedikit.





                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   393
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 05 CETAK.indd   393                                                               11/18/19   4:53 AM
   389   390   391   392   393   394   395   396   397   398   399