Page 41 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 41
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
leider van de “Sarekat Islam” vrijwel van af het
tot stand komen dier vereeniging, meen ik in alle
bescheidenheid te mogen zeggen, inderdaad op de
hoogte te zijn van die nooden en behoeften.” 75
[Tuan Ketua! Dalam pidato pelantikan
anggota Volksraad, Yang Mulia Gubernur Jenderal
telah menunjukkan bahwa para anggota Dewan
yang merupakan penduduk asli negeri ini, akan
sangat mengetahui keperluan dan kebutuhan
penduduknya dan kemudian menarik perhatian.
Kami, para anggota Bumiputra, telah menunjukkan
tugas kami untuk mewakili kepentingan saudara-
saudara setanah air kami. Oleh karena itu, Tuan,
saya ingin meminta perhatian. Sebagai pemimpin
“Sarekat Islam” yang mengetahui perhimpunan
tersebut dari awal, saya pikir saya bisa mengatakan
dengan segala kesopanan, tentunya harus menyadari
keperluan dan kebutuhan itu.]
Pernyataan H.O.S.
Cokroaminoto di Pernyataan H.O.S. Cokroaminoto di awal pandangan umum
awal pandangan menunjukkan peran penting dari para anggota Bumiputra dalam
umum Volksraad, seperti yang disampaikan dalam pidato Gubernur Jenderal
bahwa ada di antara para anggota Volksraad yang merupakan penduduk
menunjukkan
asli negeri (Hindia).
peran penting Dalam hal ini, Dr. Rajiman juga berpendapat tentang pentingnya
dari para anggota pembentukan Volksraad di Hindia-Belanda. Dr. Rajiman di awal
Bumiputra dalam pandangan umumnya menyatakan:
Volksraad
“Mijnheer de Voorzitter! Ik stel hier voorop dat
mijne rede hier gesproken wordt in den Volksraad
en daar met de instelling van dezen raad ook beoogd
wordt om de denkbeelden, opvattingen en gevoelens
van de Inlandsche bevolking tot hun recht te doen
komen zal ik dus ook beginnen met een critiek op den
huidigen toestand van Indië. Een critiek, ik bedoel
een gezonde, mijnheer de Voorzitter, verdraagt iedere
75 Ibid.
dpr.go.id 36
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd 36 11/18/19 4:48 AM