Page 42 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 42
Volk sr aad 1918 – 1931
moderne regeering, die er eenigszins naar streeft op
democratische basis te werken. Immers daardoor
krijgt de regeering een maatstaf van de gevoelens
der verschillende groepeeringen der bevolking en
daaruit zal de regeering een distillaat moeten maken
voor het richtsnoer van haren bestuursarbeid. De
instelling van den Volksraad is het beste bewijs, dat
de Regeering ook dien kant uitwil en juist daarom is
een gezonde critiek onmisbaar. ”76
Lembaga Volksraad
[Tuan Ketua! Saya sampaikan bahwa pidato
adalah bukti saya di sini, dituturkan di Volksraad, dan dengan
terbaik bahwa lembaga dewan ini juga maksudnya adalah untuk
Pemerintah juga menyalurkan gagasan, pendapat, dan perasaan
orang pribumi yang menjadi hak mereka, saya juga
ingin menuju ke
akan mulai dengan kritik atas keadaan saat ini di
arah itu dan itulah Hindia. Sebuah kritik, maksud saya yang sehat,
mengapa kritik Tuan Ketua, menanggung setiap pemerintahan
yang sehat sangat modern yang berjuang untuk bekerja berdasarkan
demokrasi. Bagaimanapun, hal ini memberi
diperlukan.
pemerintah suatu ukuran perasaan berbagai
kelompok penduduk, dan dari sini pemerintah
harus membuat saringan untuk pedoman pekerjaan
administratifnya. Lembaga Volksraad adalah bukti
terbaik bahwa Pemerintah juga ingin menuju ke
arah itu dan itulah mengapa kritik yang sehat sangat
diperlukan.]
76 Ibid., hlm. 153
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 37
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd 37 11/18/19 4:48 AM