Page 47 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 47

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                               pemerintah dengan terus terang mengakui bahwa
                                                               kadang-kadang pendidikan terlalu memberat ke
                                                               akal, maka wajar jika orang berharap agar diambil
                                                               langkah-langkah tertentu lainnya. Pengakuan ini
                                                               sangat menggembirakan oleh karena pendidikan
                                                               yang terlalu intelektualistis dapat menimbulkan
                                                               akibat luas yang bertentangan dengan intelegensi.
                                                               [...] Sejarah ialah pengalaman manusia dalam arti
                                                               yang seluas-luasnya, dengan segala pengetahuan,
                                                               kemampuan, dan kesalahannya [...] Bagi rakyat
                                                               pribumi, mengetahui sejarah adalah mengetahui
                                                               dirinya sendiri. Maka, seharusnyalah sejarah
                                                               dihubungkan untuk mengembalikan kepercayaan
                                                               diri di dalam menentukan mana yang baik dan yang
                                                               buruk demi hari depan kita. Hari depan bergantung
                                                               pada hari ini, sedangkan hari ini adalah hasil dari
                                                               hari yang lalu.]


                                                         Meskipun beberapa organisasi  pergerakan di Hindia telah
                                                   memiliki wakil di Volksraad, tetapi susunan keanggotaan pada 1918 dan
                                                   sifat Volksraad hanya berfungsi sebagai badan penasihat. Hal tersebut
                               Meskipun            menimbulkan reaksi di kalangan sebagian penduduk di Hindia-Belanda

                                beberapa           karena Volksraad tidak memperlihatkan suatu perwakilan dari seluruh
                                                   penduduk di Hindia-Belanda. Satu pernyataan muncul dari Mohamad
                               organisasi          Syah yang mewakili penduduk Borneo. Pernyataan tersebut dicatat
                          pergerakan di            dalam nota yang ditujukan kepada Volksraad pada bulan Juli 1918. Isi
                            Hindia telah           pernyataan tersebut sebagai berikut:

                         memiliki wakil                     1e.    Volksraad van Nederlandsch-Indie itoe artinja

                            di Volksraad,                        apa boekan soeara raijat di Hindia Belanda?
                         tetapi susunan
                   keanggotaan pada                         2e.  Dari bangsa-bangsa anak negeri di Hindia

                          1918 dan sifat                         Belanda ini, berapa jang terbilang raijat Hindia
                                                                 Belanda golongan anak negeri?
                      Volksraad hanya
                     berfungsi sebagai                      3e.  Apa tjoema bangsa Djawa, Melajoe, Menado
                     badan penasihat.                            dan Ambon sadjakah bangsa anak negeri di
                                                                 Hindia Belanda ini?







                                       dpr.go.id   42





         A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd   42                                                               11/18/19   4:48 AM
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52