Page 48 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 48
Volk sr aad 1918 – 1931
4e. Apa bangsa Borneo, Madoera, Boegis, dan I.I itoe
tidak terpandang bangsa anak negeri Hindia
Belanda?
5e. Kalau masoek djoega kami Borneo raijat
Hindia Belanda apa sebab tjoema dari bangsa
Djawa, Melajoe, Menado, dan Ambon sadja
dipilih dari lid Volksraad?
6e. Apa kami anak negeri di Borneo dipandang anak
tiri, dan Djawa, Melajoe, Menado, dan Ambon
anak kandoeng?
7e. Apa bangsa Menado dan Ambon itoe lebih besar
rekenan djiwanja dari kami anak negeri di
Borneo?
8e. Apa kami anak negeri di Borneo tidak ada hak
jang boleh dipilih djadi lid Volksraad itoe?
9e. Apa kami anak negeri Borneo tidak
mengeloearkan hasilkan goena kas government
Hindia Belanda?
10e. Apa lantaran pandai meminta atau
memboedjoekkah kepada Reegering baroe
mendjadi lid Volksraad?
11e. Lid Volksraad dari pada bangsa anak negeri
yang terpilih sekarang apa dia bisa mengetahoei
sedjelas-djelasnya malang melintangnja kami
anak negeri Borneo ini?
Oo saudaraku bangsawan pikiran, kami
saudaramoe anak negeri Borneo sengadja
kebelakang boeka soeara, karena kami melihat
bagaimana taktieknja pilihan Volksraad itoe, apa
dengan djalan adil atau bagaimana, nah sekarang
saudaramoe minta djawab segala pertanjaan
tersebut.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 43
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd 43 11/18/19 4:48 AM