Page 59 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 59
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
sebagai kepala karyawan di KPM. Pada 1918, Laoh menjadi anggota
Volksraad sebagai delegasi dari Kieskring X Celebes. 110
Dalam masa persidangan pertama 1918, para anggota Volksraad
mengajukan voorstellen (usulan). Tercatat ada 13 usulan yang diajukan
oleh para anggota Volksraad. Para anggota Volksraad dari kalangan
Bumiputra juga memberikan usulan mereka. Dari 13 usulan yang
ada, sembilan usulan diajukan oleh anggota Volksraad dari kalangan
Bumiputra. Berikut daftar usulan yang diajukan anggota Volksraad
dari kalangan Bumiputra, beserta statusnya dalam masa persidangan
pertama pada 1918. 111
No. Pengusul Usulan Status
1. Jayadiningrat Penggunaan bahasa Melayu dalam debat terbuka di Volksraad Diterima
2. Ciptomangunkusumo Pemberian gaji bagi anggota Volksraad dan pemberian cuti di Ditarik
dalam negeri kepada para anggota pejabat secara penuh
3. Utoyo Penambahan Reglement van Orde atau Peraturan Tata Tertib Belum diputuskan sehubungan
(Staatsblad 1917 No. 443) dengan keputusan komisi yang belum
membahasnya
4. A. Rivai, dkk. Penjelasan penerapan pasal 3 Koninklijk Besluit 3 November Diterima
1866 No. 72 (Indisch Staatsblad 1867 No. 10) tentang anggota
Volksraad yang non-Eropa
5. A. Rivai, dkk. Penjelasan mengenai dokumen-dokumen arsip kantor Diterima
pemerintah
6. A. Rivai, dkk. Persiapan pembentukan yayasan untuk pendirian universitas di Diterima (usulan tersebut selama debat
Hindia-Belanda terbuka dimodifikasi oleh para pengusul)
7. Abdul Muis Pembentukan Komisi yang menangani lahan pertanian partikelir Belum dibahas
di sebelah timur Cimanuk
8. Abdul Muis Perubahan “peraturan baru” mengenai lahan pertanian partikelir Belum dibahas
di sebelah barat Cimanuk
9. Thayeb, dkk. Perubahan kuli ordonansi di buitengewesten (daerah di luar Belum dibahas
Jawa dan Madura)
Selain dapat mengajukan usulan, para anggota Volksraad juga
dapat mengajukan amandement (amandemen). Tercatat pada tahun
1918, ada setidaknya 50 amandemen, sementara di tahun 1919 hanya
sekitar 13 amandemen. Berikut daftar amandemen yang diajukan
anggota Volksraad dari kalangan bumiputra beserta statusnya pada
tahun 1918-1919: 112
110 “Beknopte biografie van de nieuwe ministers”, Java Bode, 13 Agustus 1955, hlm. 2
111 Handelingen van den Volksraad, De Eerste Zitting 1918, Bijlage, hlm. 8; Handelingen van den
Volksraad, De Tweede Gewone Zitting 1918-1919, Bijlage, hlm. 7-8
112 Ibid., hlm. 9-17; Handelingen van den Volksraad, De Tweede Gewone Zitting 1918-1919, Bijlage,
hlm. 9-11
dpr.go.id 54
A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd 54 11/18/19 4:48 AM