Page 62 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 62

Volk sr aad 1918 – 1931



                                                   ia tidak ingin berada di posisi yang menentang pemerintah. Kusumo
                                                   Utoyo juga dengan hati-hati ikut menolak penciutan ladang tebu. Ia
                                                   mengetahui kehidupan petani di Bandar Sedayu, Ngawi, dan Jepara.
                                                   Ia tahu keuntungan yang dihasilkan oleh perluasan penanaman padi
                                                   tidak akan seimbang dengan akibat negatif jika ladang tebu diciutkan. 116
                                                         Para anggota Bumiputra juga mengajukan mosi dengan beragam
                                                   persoalan, antara lain persoalan pemerintahan Bumiputra oleh
                                                   Kamil, dkk., desentralisasi oleh A. Muis, dkk., Ujian Ilmu Alam oleh
                                                   A. Rivai, dkk., Ujian Untuk Pegawai oleh F. Laoh, lahan partikelir oleh
                                                   A. Muis, dkk., penjelasan pemerintah oleh Cokroaminoto, dkk. dan
                                                   Jayadiningrat, dkk., Volksraad oleh Cipto Mangunkusumo, dkk., A.
                                                   Rivai, dkk., Timur Asing oleh Alatas, dkk., dan seterusnya.
                                                         Berikut daftar mosi yang diajukan oleh anggota Volksraad dari
                                                   kalangan Bumiputra beserta statusnya dalam sidang Volksraad di
                                                   rentang periode 1918–1919: 117



                    No.   Pengusul                     Isi                                   Status

                    1.    Jayadiningrat, dkk.          Penghapusan personil desa             Diterima
                    2.    A. Muis, dkk.                Peninjauan kembali aturan lahan pertanian partikelir   Tidak dipertimbangkan
                                                       (Staatsblad 1912 No. 422)
                    3.    A. Rivai, dkk.               Promosi perawatan pasien individual   Diterima
                    4.    A. Rivai, dkk.               Pemberhentian secara hormat para dokter pribumi ikatan   Diterima
                                                       dinas pemerintah dengan mengembalikan uang ganti rugi jika
                                                       mereka memutuskan kontrak
                    5.    A. Muis, Cokroaminoto, Van Hinloopen   Perluasan hak pilih untuk pribumi  Belum dibahas
                          Labberton, Thayeb, Teeuwen, Sastrowijono, dan
                          Dwijosewoyo
                    6.    Lim A Pat, dkk.              Penghapusan penggunaan opium          Diterima
                    7.    A. Muis, dkk.                Pengurangan beban pajak               Diterima (dimodifikasi)
                    8.    Kamil, Cipto Mangunkusumo, Sastrowijono, dan   Penghapusan jabatan bupati karena warisan hubungan   Belum dibahas dalam sidang
                          Dwijosewoyo                  darah/keluarga                        terbuka
                    9.    A. Rivai, dkk.               Penyetaraan Pasal 31 peraturan Burgerlijke Geneeskundige   Diterima
                                                       Dienst yang berhubungan dengan ujian ilmu alam pertama
                    10.   F. Laoh                      Perubahan peraturan ujian kursus pegawai kelas 4 dan 5 bea   Diterima
                                                       dan cukai
                    11.   Cokroaminoto, Sastrowijono, Dwijosewoyo,   Reformasi sistem tata negara pemerintah Hindia-Belanda   Belum dibahas dalam sidang
                          Cramer, Cipto Mangunkusumo, Rajiman,   terkait pembentukan parlemen yang memiliki wewenang   terbuka
                          Teeuwen, Muis, dan Thayeb    penuh dan bertanggung jawab kepada pemerintah
                    12.   Jayadiningrat, Schuman, Waworuntu, Van   Deskripsi reformasi yang diperlukan dalam sistem tata   Belum dibahas
                          Hinloopen Labberton, Kan, dan s’ Jacobs  negara pemerintah



                                                   116   Ibid.
                                                   117  Handelingen van den Volksraad, De Tweede Gewone Zitting 1918-1919, Op.Cit., hlm. 18-19;
                                                      Handelingen van den Volksraad, De Tweede Gewone Zitting 1918-1919, Bijlag, hlm. 12-1



                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   57
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd   57                                                               11/18/19   4:48 AM
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67