Page 70 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949
P. 70

Volk sr aad 1918 – 1931




                    16.  Commissie van rapporteurs voor het rapport   s.d.a.          Anggota: Kamil, Oppermann, dan Sutan
                         de heerendienstcommissie (komisi pelapor                     Tumenggung
                         untuk laporan komisi kerja wajib)
                    17.  Commissie van rapporteurs voor de tweede   s.d.a.            Anggota: Kamil, Oppermann, dan Teeuwen
                         algemeene aanvullingsbegrooting voor 1921
                         (komisi pelapor untuk anggaran tambahan
                         umum kedua tahun 1921)
                    18.  Commissie van rapporteurs voor de eerste   s.d.a.            Anggota: Laoh, Oppermann, dan de Queljoe
                         nota van wijzigingen op de tweede algemeene
                         aanvullingsbegrooting voor 1921 (komisi
                         pelapor untuk nota pertama perubahan pada
                         anggaran tambahan kedua tahun 1921)
                    19.  Commissie van rapporteurs voor het   s.d.a.                  Anggota: Laoh, Oppermann, dan de Queljoe
                         voorstel-Van Hinloopen Labberton inzake
                         de vaststelling van de tarieven voor de
                         gebruiksmaking van publieke diensten (komisi
                         pelapor untuk usul Van Hinloopen Labberton
                         mengenai penetapan tarif penggunaan
                         pelayanan publik)
                    20.  Commissie van rapporteurs voor de motie-Van   s.d.a.         s.d.a.
                         Hinloopen Labberton in zake de exploitatie der
                         Djambi- olievelden (komisi pelapor untuk mosi
                         Van Hinloopen Labberton tentang eksplotasi
                         ladang minyak di Jambi)
                    21.  Commissie van rapporteurs voor de motie-Van   s.d.a.         s.d.a.
                         Hinloopen Labberton in zake verhooging
                         getuigengelden (komisi pelapor untuk mosi
                         Van Hinloopen Labberton tentang kenaikan
                         uang saksi)



                                                   1918. Berdasarkan surat dari Sekretaris Pertama Pemerintah tanggal
                                                   5 Oktober 1920 No. 3118/IIIA, pemerintah tidak mengapresiasi saran
                                                   yang muncul dari rapat Volksraad. Rancangan lain adalah: (1) Begrooting
                                                   eerste algemeene aanvullingsbegrooting voor het dienstjaar 1921 met
                                                   nota van wijzigingen (Anggaran tambahan umum pertama untuk
                                                   tahun 1921 dengan sebuah surat perubahan) yang diajukan pada 22
                                                   Oktober 1920, dengan hasil Volksraad sepakat dengan keputusan
                                                   rancangan berupa perubahan yang diajukan oleh pemerintah; (2)
                                                   Begrooting: Aanvullingsbegrooting voor het dienstjaar 1921 (bezoldiging
                                                   Gouverneur-Generaal) (Anggaran: Anggaran tambahan untuk tahun
                                                   1921 (remunerasi Gubernur Jenderal)) yang diajukan pada 16 November
                                                   1920, dengan hasil Volksraad sepakat dengan keputusan rancangan; (3)
                                                   Begrooting Regularisatie-Ontwerp voor het dienstjaar 1919 (Rancangan
                                                   Regularisasi Anggaran untuk tahun 1919) yang diajukan pada 19 Oktober
                                                   1920, dengan hasil Volksraad sepakat dengan rancangan keputusan;




                            SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   65
                              REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd   65                                                               11/18/19   4:48 AM
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75