Page 69 - BUKU SATU - DARI VOLKSRAAD KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT 1918-1949

SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN

3. Schakkelcommissie (Komisi Peralihan) Mendukung kontak antara pemerintah dan Para ketua dari ketiga bagian: Schumann,
Volksraad Jayadiningrat, dan Bergmeijer, ditambah Abdul
Muis, Cramer, Schmutzer, Teeuwen, dan Galestin
4. Heerendienstcommissie (Komisi Kerja Wajib) Mempertimbangkan usul dan pertanyaan Van Ketua: …
Hinloopen-Labberton, mempelajari persoalan Anggota: Laoh, Vreede, dan Waworuntu
kerja wajib
5. Commissie voor onderzoekvan het Reglement Memisahkan tata tertib menjadi ketentuan yang Ketua: s’ Jacobs
van Orde (Komisi Penyelidikan Tata Tertib) secara khusus dikeluarkan oleh pemerintah dan Anggota: Jayadiningrat, Van Hinloopen-Labberton,
harus dicatat dalam satu peraturan dan Schumann
6. Commissie voor verzoekschriften (Komisi Membuat laporan surat-surat permohonan yang Anggota: Dwijosewoyo, Kan, dan Waworuntu.
Surat Permohonan) masuk ke Volksraad Anggota pengganti: Kamil dan Vreede
7. Commissie van voorebereiding met betrekking Mempersiapkan bagian penyelidikan tentang Ketua: Schumann
tot de voorstellen inzake de algemeene usulan peninjauan gaji umum Anggota: Bergmeijer, Cramer, Jayadiningrat,
salarisherziening (Komite Persiapan mengenai Galestin, s’ Jacobs, Van Hinloopen-Labberton,
proposal untuk tinjauan gaji umum) Suys, dan Valkenburg
8. Commissie van rapporteurs voor de eerste Tugasnya terdapat dalam Pasal 39–44 Reglement Anggota: Kamil, Kan, dan Teeuwen
algemeene aanvullingsbegrooting voor 1921 van Orde
(komisi pelapor untuk anggaran tambahan
umum pertama)
9. Commissie van rapporteurs voor de eerste s.d.a. Anggota: Kamil, Kan, dan Suyono
nota van wijziging op de eerste algemene
aanvullingsbegrooting voor 1921 (komisi
pelapor untuk nota pertama anggaran
tambahan umum pertama tahun 1921)
10. Commissie van rapporteurs voor de motie- s.d.a. Anggota: Galestin, Opperman, dan Schmutzer
Oppermann inzake de pensionneering van
landsdienaren (komisi pelapor untuk mosi
Opperman mengenai pensiun pegawai
pemerintah)
11. Commissie van rapporteurs voor de s.d.a. s.d.a.
motie-Van Hinloopen Labberton inzake de
belastingvoorstellen (komisi pelapor untuk
mosi Van Hinloopen Labberton mengenai usul
pajak)
12. Commissie van rapporteurs voor den s.d.a. Anggota: Galestin, Hirsch, dan Schmutzer
aanvullingsbegrooting voor 1921 (komisi
pelapor untuk anggaran tambahan tahun
1921)
13. Commissie van rapporteurs voor regulatie- s.d.a. Anggota: Kamil, Kan, dan Suyono
ontwerp voor den dienst 1919 (komisi pelapor
untuk rancangan regulasi tahun 1919)
14. Commissie van rapporteurs voor het ontwerp s.d.a. Anggota: Cramer, van der Jagt, dan Teeuwen
inzake de hervorming van het bestuurstelsel
(komisi pelapor untuk rancangan reformasi
ketatanegaraan)
15. Commissie van rapporteurs voor de s.d.a. Anggota: Kamil, Oppermann, dan Teeuwen
aanvullingsbegrooting voor 1921 (komisi
pelapor untuk anggaran tambahan tahun
1921)

dpr.go.id 64

A BUKU SATU DPR 100 BAB 02A CETAK.indd 64 11/18/19 4:48 AM