Page 152 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966

V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942

1. Partai Nasional Indonesia
2. Partai Nahdatul Ulama 36 orang (dulu 47)
3. Partai Komunis Indonesia 30 orang (dulu 39)
4. Partai Kristen Indonesia 6 orang (dulu 9)
5. Partai Katolik 5 orang (dulu 8)
6. Partai Syarikat Islam Indonesia 5 orang (dulu 8)
7. Partai Persatuan Tarbiah Islamiyah 1 orang (dulu 2)
8. Partai Murba Partai Indonesia 1 orang (dulu 1)
Wakil-wakil golongan-golongan karya termaksud sebanyak 15
orang terbagi atas anggota-anggota dari:
1. Angkatan Bersenjata 35 Orang
2. Tani 25 Orang
3. Buruh 26 Orang
4. Alim Ulama 31 Orang
5. Wanita 8 Orang
6. Cendekiawan/Pendidik 5 Orang
7. Koperasi 3 Orang
8. Pengusaha Nasional 2 Orang
9. Angkatan ’45 2 Orang
10. Veteran 2 Orang
11. Seniman 2 orang
12. Wartawan 2 Orang
13. Pemuda 9 orang
Jumlah 152 Orang
Kemudian wakil dari Irian Barat 1 orang. Dengan demikian,
... dalam Peraturan jumlah keseluruhannya anggota-anggota DPR-GR sebanyak 283 orang.

Presiden Nomor Akhirnya, berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 156 Tahun 1960
tertanggal 24 Juni 1960, ditetapkanlah keanggotaan DPR-GR tersebut.
12 Tahun 1959 Kembali pada soal penyusunan MPRS, dalam Peraturan Presiden

(tentang susunan Nomor 12 Tahun 1959 (tentang susunan MPRS) yang menentukan
MPRS) yang bahwa MPRS akan terdiri atas anggota-anggota DPR (menjadi DPR-GR,

menentukan dengan jumlah anggota 283), Utusan daerah sebanyak 94 orang, dan
wakil Golongan Karya sebanyak 200 orang.
bahwa MPRS Utusan Daerah dalam MPRS ditetapkan berdasarkan jumlah

akan terdiri atas penduduk tiap-tiap daerah, dengan ketentuan sebagai berikut
188
anggota-anggota a. orang untuk daerah-daerah yang penduduknya berjumlah

DPR... lebih dari 3 juta;

188 Lihat penjelasan pasal 2 Peraturan Presiden No. 12 tahun 1959.

SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 147
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018