Page 154 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 154
V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942
1. Golongan Tani 40 orang
2. Golongan Buruh/Pegawai 40 orang
3. Golongan Pengusaha Nasional 3 orang
4. Golongan Koperasi 5 orang
5. Golongan Angkatan 45 3 orang
6. Golongan Angkatan Bersenjata 3 orang
7. Golongan Veteran 5 orang
8. Golongan Alim Ulama
9. Islam 12 orang
10. Katolik 3 orang
11. Pretestan 4 orang
12. Hindu Bali 3 orang
13. Golongan Pemuda 10 orang
14. Golongan Wanita 10 orang
15. Golongan Seniman 3 orang
16. Golongan Wartawan 4 orang
17. Golongan Cendekiawan/Pendidik 10 orang
Jumlah utusan Golongan Karya 200 orang
Jika rencana ini dilaksanakan, jumlah keseluruhan anggota
MPRS, adalah:
1. DPR-GR (ex officio menjadi Anggota MPR(S) 283 orang
2. Utusan dari daerahdaerah (24 daerah) 94 orang
3. Utusan dari Golongan Karya (13 subgolongan) 200 orang
4. Rencana keseluruhan anggota MPRS adalah 577 orang
Akan tetapi, beberapa lama kemudian, pada tanggal 15 Agustus
1960 dikeluarkanlah Keputusan Presiden RI No. 199 Tahun 1960 yang
mengatur bentuk dan susunan MPRS, sebagai berikut:
1. DPR-GR: Ditentukan 281 orang 281 anggota
... beberapa lama
2. Utusan Daerah: Ditentukan 94 orang, terisi 90 anggota
kemudian, pada 3. Utusan Golongan Karya: Ditentukan 241, terisi 239 anggota
tanggal 15 Agustus Dengan demikian, jumlah anggota MPRS, dari 616 yang
ditentukan, hanya 610 anggota yang terisi. Dari 610 orang anggota
1960 dikeluarkanlah
MPRS, hanya 574 orang yang hadir pada pelantikan (pengambilan
Keputusan Presiden sumpah/janji) anggota di Istana Negara pada tanggal 15 September
RI No. 199 Tahun 1960, yaitu:
a. Bersumpah menurut agama Islam 394 orang
1960 yang mengatur
b. Bersumpah menurut agama Kristen Protestan 48 orang
bentuk dan susunan c. Bersumpah menurut agama Kristen Katolik 13 orang
MPRS d. Bersumpah menurut agama Hindu Bali 12 orang, dan
e. Mengucapkan janji 107 orang
Jumlah anggota MPRS yang bersumpah/berjanji 574 orang
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 149
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018