Page 156 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 156

V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942



                                                  3.4 Kedudukan, Tugas dan Wewenang
                                                  Pada Masa DPR-GR

                                                  3.4.1 Pembentukan
                                                       Kegagalan pada sidang konstituante berdampak pada
                                                  diproklamasikan oleh Presiden Sukarno suatu Dekrit Presiden
                                                  untuk kembali kepada Undang-undang Dasar 1945 pada tanggal 5
                                                  Juli 1959. Hal ini ternyata juga berdampak secara langsung maupun
                                                  tidak langsung pada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baik terhadap
                                                  susunannya maupun mengenai cara kerjanya. Kemudian, pada
                                                  tanggal 24 Juni 1960 dikeluarkan Penetapan Presiden No. 4/1960 yang
                                                  mengatur Susunan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-
                                                  GR) Penetapan Presiden juga merupakan kelanjutan dari Penetapan
                                                  Presiden No. 3 tahun 1960, yang menghentikan pelaksanaan tugas dan
                                                  pekerjaan anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat tahun 1959.
                                                                                                              190
                                                       Berhubung dengan ketentuan-ketentuan dalam Penetapan
                                                  Presiden No. 4 tahun 1960 itu, pada tanggal 25 Juni 1960 berturut-
                                                  turut dengan Keputusan Presiden No. 155 dan No. 156 oleh Presiden
                                                  membuat ketetapan pemberhentian anggota Dewan Perwakilan Rakyat
                      Istilah “Gotong-            tahun 1959 serta pengangkatan anggota-anggota baru dari Dewan
             Royong” ditambahkan                  Perwakilan Rakyat Gotong-Royong. Sesuai dengan keinginan Presiden
                                                  dan sebagaimana diwujudkan dalam Penetapan Presiden No. 4 tahun
                   di belakang nama
                                                  1960 tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong bukan hanya
                  Dewan Perwakilan                namannya yang baru tetapi susunannya baru dan berbeda dengan

                         Rakyat untuk             Dewan-dewan Perwakilan Rakyat sebelumnya.
                         menekankan                    Istilah “Gotong-Royong” ditambahkan di belakang nama Dewan
                                                  Perwakilan Rakyat untuk menekankan kehendak Presiden bahwa
                 kehendak Presiden
                                                  Dewan Perwakilan Rakyat yang terbentuk tersebut harus menempuh
                       bahwa Dewan                mekanisme kerja yang lain daripada Dewan Perwakilan Rakyat dalam

                  Perwakilan Rakyat               masa demokrasi liberal. Presiden dalam amanatnya pada Dewan
                      yang terbentuk              Perwakilan Rakyat pada tanggal 25 Juli 1959 mengharapkan adanya
                                                  kerja sama atas dasar bantu membantu antara pemerintah bersama
                       tersebut harus
                                                  dengan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong. Akan tetapi, cara
                           menempuh               kerja gotong-royong yang demikian itu belum dapat diwujudkan

            mekanisme kerja yang                  dalam DPR pada priode 1959. Oleh sebab itu, dibentuklah DPR-GR
                                      lain        yang memberikan suatu corak khas kepada Dewan Perwakilan Rakyat
                                                  dalam periode ini yang sejalan dengan pemikiran Presiden untuk



                                                  190   Sekretariat DPR-GR, Seperempat Abad Dewan Perwakilan rakyat republik Indonesia, Jakarta:DPR-
                                                    GR, 1983,hal. 241,




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   151
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161