Page 160 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 160
V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942
bagian-bagian/cabang cabang/ranting-rantingnja di seluruh wilayah
Negara Republik Indonesia.
b. 152 anggota-anggota mewakili 13 Golongan-golongan Karya
yaitu Angkatan bersenjata (Angkatan Darat, Angkatan Laut,
Angkatan Udara, Angkatan Kepolisian dan O.K.D/O.P.R.) 35
orang
Tani 2 5 orang,
Buruh 2 6 orang,
Alim Ulama 3 1 orang
Wanita 8 orang,
Cendekiawan/Pendidik 5 orang,
Koperasi 3 orang,
Pengusaha Nasional 2 orang,
Angkatan ‘45 2 orang,
Veteran 2 orang,
Seniman 2 orang dan
Wartawan 2 orang, 192
c. Wakil Irian Barat seorang.
Dalam susunan anggota-anggota DPR-GR Orde Lama yang
telah dilantik oleh Presiden di Istana Negara pada tanggal 25 Djuni
1960 kemudian terjadi perubahan-perubahan disebabkan adanya
anggota-anggota yang meninggal dunia atau mengundurkan diri
Dengan adanya
karena diangkat menjadi Menteri, Duta Besar, atau karena sebab-sebab
mutasi dan lain. Selanjutnya oleh Presiden diadakan pula penambahan anggota-
tambahan tersebut, anggota baru dengan mengangkat 5 orang wakil-wakil tambahan
jumlah anggota- untuk daerah Irian Barat, setelah daerah tersebut kita kuasai kembali.
Adapula penambahan anggota--anggota baru disebabkan adanya
anggota Dewan
pengangkatan wakil-wakil dari Golongan-golongan yang belum atau
Perwakilan belum tjukup wakil-wakil dalam Dewan Perwakilan Rakyat Gotong
RakyatGotong Royong, diantaranja wakil-wakil dari Partai IPKI.
Royong menjadi Dengan adanya mutasi dan tambahan tersebut, jumlah anggota-
anggota Dewan Perwakilan RakyatGotong Royong menjadi 299. orang,
299 orang
yaitu:
Golongan Nasionalis 49 anggota,
Golongan Islam 45 anggota,
Golongan Komunis 30 anggota,
Golongan Kristen-Katholik 13 anggota,
Golongan Karya 163 anggota (terdiri dari
192 Op.Cit, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 155
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018