Page 162 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 162
V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942
Karya dan mempunyai 4 subgolongan, yaitu:
a) Subgolongan angkatan bersenjata, dalam mana duduk
35 wakil-wakil dari Golongan Angkatan bersenjata
seluruhnya dan wakil Golongan Veteran;
b) Subgolongan kerochanian, yang menghimpun wakil-wakil
Alim Ulama (Islam, Kristen, Katholik maupun Hindu-Bali);
c) Subgolongan Pembangunan Materiil, dalam mana
duduk wakil-wakil dari Golongan-golongan Buruh, Tani,
Koperasi, dan Pengusaha Nasional; dan
d) Subgolongan Pembangunan Spirituil, terdiri atas wakil-
wakil Golongan-golongan Pemuda, Wanita, Pendidik,
Angkatan ‘45, Seniman, dan Wartawan
Dengan tersusunnya keanggotaan dan golongan-golongan
subgolongan dan dengan penunjukan pimpinan sebagaimana
termaksud di atas, DPR-GR sudah dapat melaksanakan tugasnya
seperti ditentukan dalam pasal 1 Penetapan Presiden No. 4 tahun 1960
yang berbunyi:
Sementara Dewan Perwakilan Rakyat belum
tersusun menurut Undang-undang sebagaimana
dimaksud dalam pasal 19 ayat (1) Undang-undang
Dasar, maka susunan Dewan Perwakilan Rakyat
yang dimaksud dalam Penetapan Presiden No.
1 tahun 1960 diperbaharui dengan menjusun
Dewan Perwakilan Rakyat Gotong- Royong,
yang mendjalankan tugas dan pekerjaan Dewan
Perwakilan Rakyat menurut Undang-undang Dasar”
Subgolongan 194
Pembangunan
Karena anggota-anggota dan pimpinan DPR-GR seluruhnya
Spirituil, terdiri
ditetapkan merangkap menjadi anggota-anggota Dewan Perwakilan
atas wakil-wakil Rakyat Sementara sesuai dengan pasal 2 Undang-undang Dasar 1945,
Golongan-golongan mereka telah melakukan tugas sebagai anggota MPR-S sejumlah tiga
Pemuda, Wanita, kali. yaitu:
a. Sidang pertama MPRS. dari tanggal 10 Nopember sampai 7
Pendidik, Angkatan
Desember 1960,
‘45, Seniman, dan b. Sidang kedua MPRS dari tanggal 15 Mei sampai 22 Mei 1963.
Wartawan c. Sidang ketiga MPRS dari tanggal 11 April sampai 18 April 1965.
194 Op.Cit, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 157
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018