Page 164 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 164

V OLK SR AAD PERIODE 1931 – 1942



                                                  Sukarno, Nasakom adalah merupakan unsur mutlak dalam persatuan
                                                  nasional. Dengan timbulnya peristiwa G.30 S/PKI, konsepsi Nasakom
                                                  tidak berjalan lagi. 195


                                                  3.4.3 Kedudukan Tugas dan Wewenang

                                                       Dalam penetapan Presiden No. 3 tahun 1960 antara lain
                                                  dinyatakan bahwa pembaharuan susunan Dewan Perwakilan Rakyat
                                                  berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 harus dilakukan dalam
                                                  waktu yang singkat. Berhubung dengan itu pada tanggal 24 Djuni
                                                  1960 dikeluarkan Penetapan Presiden No. 4 tahun 1960 tentang
                                                  susunan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong yang menetapkan
                                                  bahwa sementara Dewan Perwakilan Rakyat belum tersusun menurut
                                                  undang-undang sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 19 ayat
                                                  (1) Undang-Undang Dasar, susunan Dewan Perwakilan Rakyat yang
                                                  dimaksud dalam Penetapan Presiden No. 1 tahur 1959 diperbaharui
                                                  dengan menyusun Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong, yang
                                                  menjalankan tugas dan pekerjaan Dewan Perwakilan Rakyat menurut
                                                  Undang-Undang Dasar 1945 .
                                                                            196
                              Dengan                   Selanjutnya, disebutkan dalam diktum kedua penetapan ini
               timbulnya peristiwa                bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong harus terdiri atas

              G.30 S/PKI, konsepsi                golongan-golongan politik, golongan-golongan karya, dan seorang
                                                  wakil Irian Barat, yang semuanya harus menyetujui Undang-Undang
                     Nasakom tidak
                                                  Dasar 1945, Sosialiame a la Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi
                        berjalan lagi.            Terpimpin, dan Kepribadian, serta bersedia turut serta melaksanakan

                                                  Manifesto Politik Republik Indonesia tertanggal 17 Agustus 1959.
                                                       Sebagai kelanjutan kehidupan politik pada waktu itu yang
                                                  berpedoman pada Manifesto Politik sebagaimana diperkuat oleh
                                                  Ketetapan MPRS No. I/MPRS/1960, Dewan Perwakilan Rakyat
                                                  mempunyai kedudukan dan memegang peranan yang penting dalam
                                                  mata rantai alat-alat penggerak roda revolusi. Dewan Perwakilan
                                                  Rakyat tidak saja merupakan alat demokrasi, tetapi sekaligus
                                                  merupakan alat revolusi.
                                                       Menurut UUD 1945, anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat
                                                  semuanya merangkap menjadi anggota Madjelis Permusjawaratan
                                                  Rakyat. Ketetapan No.l/MPRS/1960 menugaskan dengan kekuasaan
                                                  penuh kepada Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Revolusi
                                                  Indonesia untuk melaksanakan putusan-putusan MPRS jo pelaksanaan

                                                  195   Op.Cit, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
                                                  196   Op.Cit, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   159
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169