Page 18 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 18

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN



                                                  kelompok fungsional diwadahi dalam organisasi Front Nasional dengan
                                                  konsep gotong royong. Hal ini juga nanti terlihat dalam keanggotaan
                                                  di DPR-GR. Pidato Presiden Soekarno tentang Penemuan Kembali
                                                  Revolusi Kita, yang kemudian setelah disempurnakan strukturnya oleh
                                                  DPAS ditetapkan menjadi Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN)
                                                  dengan nama Manifesto Politik dan disetujui Presiden Soekarno pada
                                                  10 November 1959. Pada tahun 1960 manifesto tersebut ditambahkan
                                                  kata-kata UUD 1945, Sosialisme a la Indonesia, Demokrasi Terpimpin,
                                                  Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia, sehingga menjadi
                                                  Manipol USDEK.
                                                       Ditetapkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yang menyatakan
                       Ditetapkannya              berlakunya UUD 1945 dan tidak berlakunya UUD 1950, selain

                      Dekrit Presiden             berdampak pada pembentukan pemerintahan yang sesuai dengan UUD
                                                  1945, berdampak pula pada pengorganisasian DPR hasil pemilu 1955
                    5 Juli 1959, yang
                                                  yang sebelumnya berdasarkan UUDS 1950. Oleh karena itu, Presiden
                         menyatakan               Soekarno pada tanggal 13 Juli 1959, bersurat kepada ketua DPR hasil
                    berlakunya UUD                pemilu 1955 untuk terus bekerja dalam kerangka UUD 1945. Surat

                      1945 dan tidak              Presiden tersebut direspons DPR dengan memberikan jawaban bahwa
                                                  DPR akan terus bekerja sesuai dengan UUD 1945.
                                                                                               16
                           berlakunya
                                                       Namun, ada satu kejanggalan jika mengacu pada ketentuan
                            UUD 1950              hukum UUD 1945, Surat jawaban DPR kepada Presiden Soekarno
                                                  dijawab dengan satu penetapan presiden, satu peraturan negara baru
                                                  di luar ketentuan UUD 1945.  Terkait dengan DPR, Presiden Soekarno
                                                  pada tanggal 22 Juli 1959 mengeluarkan Penetapan No. 1 tahun 1959
                                                  yang berisi bahwa sementara DPR belum tersusun menurut UUD 1945,
                                                  sebagaimana yang dimaksud pasal 19 ayat (1), maka DPR yang dibentuk
                                                  berdasarkan UU No. 7 tahun 1953 menjalankan tugas DPR menurut
                                                  UUD 1945.   Sesuai dengan ketentuan UUD 1945, kedudukan DPR
                                                            17
                                                  lebih kuat dari pemerintahan terutama dalam penentuan Anggaran
                                                  Pendapatan Belanja Negara, seperti yang tertera dalam pasal 23 ayat
                                                  1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa “Apabila DPR tidak menyetujui



                                                  16   Anhar Gonggong, Musa Asy’ari (eds),   60 tahun Sketsa Perjalanan Bangsa Berdemokrasi, Jakarta:
                                                    Kominfo, 2005. Hlm.75-76
                                                  17   Sebagai catatan sejak tahun 1959, dikeluarkan suatu keputusan hukum “ Penetapan Presiden”
                                                    yang sebelumnya tidak dikenal dalam UUDS 1950 maupun dalam UUD 1945. Hal ini diperkuat
                                                    dalam surat Presiden kepada DPR pada tanggal 20 Agustus 1959 No. 2262/HK/59 yang
                                                    menyatakan bahwa sejak berlakuknya kembali UUD 1945 dikenal bentuk peraturan negara yang
                                                    baru, disamping bentuk peraturan negara yang dikenal dalam UUD 1945. Jadi sejak 20 Agustus
                                                    1959 ada 5 peraturan negara yang urutannya
                                                     Penetapan Presiden untuk melaksanakan Dekrit Presiden 5 Juli 1959
                                                     Peraturan Presiden
                                                     Peraturan Pemerintah
                                                     Keputusan Presiden
                                                     Peraturan Mentri dan keputusan menteri.




                                     dpr.go.id   10
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23