Page 17 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 17

PEND AHUL U AN




                                                  antiimperialisme-kapitalisme, antidemokrasi liberal, dan perubahan
                                                  sosial secara total. Judul Pidato Presiden Soekarno tersebut kemudian
                                                  dikenal dengan nama Penemuan Kembali Revolusi Kita. Dalam pidato
                                                  tersebut ada 5 pokok rumusan tentang Revolusi,  yaitu sebagai berikut.
                                                                                            14
                                                       Landasan ideal adalah Pancasila dan landasan struktural ialah
                                                  pemerintahan yang stabil yang dipimpin oleh Presiden. Pancasila telah
                                                  memenuhi kebutuhan manusia dan lebih menyelamatkan manusia
                                                  dibandingkan dengan Declaration of Independence dan Manifesto
                                                  Komunis. Pancasila sebagai pemersatu tiga aliran ideologi di Indonesia,
                                                  yaitu nasionalis, agama, dan komunis.
                                                       1.   Revolusi Indonesia bersifat kompleks karena bangsa
                                                          Indonesia masih dalam taraf nation building.
                                                       2.  Revolusi Indonesia mempunyai landasan konsesi yang jelas
                                                          untuk mencapai keadilan dan kemerdekaan.
                                                       3.  Revolusi Indonesia didukung oleh tujuh  kekuatan sosial
                                                          revolusi.
                                                       4.  Revolusi Indoneisa berfungsi sebagai alat perjuangan bangsa
                                                          Indonesia untuk membangun tatanan masyarakat baru,
                                                          masyarakat sosialisme Indonesia dan bertujuan mengakhiri
                                                          penderitaan rakyat.
                                                       Berdasarkan pidato Presiden Soekarno tersebut, rakyat
                                                  Indonesia dibagi berdasarkan tiga ideologi yang diyakinininya, yaitu
                                                  nasionalisme, islamisme, dan Marxisme. Dalam pandangan Presiden
                                                  Soekarno, ketiga ideologi tersebut merupakan jiwa dan roh penggerak
                     Pancasila telah              revolusi dan diwadahi dalam partai-partai politik dan golongan
                         memenuhi                 fungsional.   Golongan fungsional merupakan kelompok masyarakat
                                                            15
                          kebutuhan               pelaku fungsi yang ada dalam masyarakat, yang menurut Dewan
                                                  Nasional dikelompokkan dalam 7 kelompok di antaranya adalah sebagai
                manusia dan lebih
                                                  berikut.
                   menyelamatkan                       1.   Nasionalisme
                             manusia                   2.  Islamisme

                      dibandingkan                     3.  Komunisme
                                                       4.  Angkatan Bersenjata,
              dengan Declaration
                                                       5.  Petani,
                 of Independence                       6.  Nelayan
                     dan Manifesto                     7.   Buruh.

                            Komunis.                   Kekuatan revolusi yang terdiri atas kelompok ideologi dan

                                                  14   Soekarno, Dari Proklamasi sampai Gesuri, Jakarta: Jajasan Prapantja, 1963, hlm. 391-434
                                                  15   Soekarno, Dari Proklamasi sampai Gesuri, Jakarta: Jajasan Prapantja, 1963, hlm. 391-434




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   9
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22