Page 279 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 279

DPR -GR D AN KEBIJ AKAN PAD A  MA S A
                                                                                         DEMOKR A SI TERPIMPIN



                                                       Permasalahan-permasalahan yang muncul pada masa Demokrasi
                                                  Terpimpin juga terkait dengan isu-isu politik di dalam negeri, antara
                                                  lain masalah Irian Barat; masalah TNI dan PKI, dan lain sebagainya;
                                                  ekonomi terpimpin yang diusung untuk mendukung Pembangunan
                                                  Semesta, terutama masalah anggaran belanja negara; serta isu politik
                                                  dan hubungan luar negeri Republik Indonesia, seperti masalah
                                                  hubungan Indonesia-Belanda; Republik Indonesia dan Malaysia;
                                                  Republik Indonesia dan negara-negara Blok Timur; Republik Indonesia
                                                  dan Amerika Serikat, dan sebagainya.  369

                                 Untuk            5.2.1 Manipol USDEK sebagai Garis Besar

                    mengamankan                   Haluan Negara
                dan melaksanakan                       Pada 23-25 September 1959 dalam sidangnya Dewan

            Manipol USDEK yang                    Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) mengusulkan Manipol
                 sebelumnya telah                 dijadikan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Adapun intisari dari
                                                  Manipol adalah UUD 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin,
                ditetapkan sebagai
                                                  Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia (USDEK). 370
                   GBHN, Presiden                      Untuk mengamankan dan melaksanakan Manipol USDEK yang

           Soekarno membentuk                     sebelumnya telah ditetapkan sebagai GBHN, Presiden Soekarno
                     Front Nasional               membentuk Front Nasional dengan mengeluarkan Penetapan Presiden
                                                  No. 13 Tahun 1959. Pembentukan Front Nasional memiliki tiga tujuan
                                                  sebagai berikut. 371
                                                       1. Menyelesaikan Revolusi Nasional Indonesia.
                                                       2. Melaksanakan Pembangunan Semesta Nasional.
                                                       3. Mengembalikan Irian Barat ke wilayah Indonesia.


                                                       Akan tetapi, dalam perkembangannya kemudian, Front Nasional
                                                  mendapat pengaruh dan dikuasai oleh Partai Komunis Indonesia
                                                  (PKI) beserta simpatisannya. Organisasi Front Nasional ini kemudian
                                                  digunakan sebagai alat oleh PKI untuk mencapai tujuan-tujuan politik
                                                  mereka.








                                                  369 Depkominfo, op.cit., hlm. 80-82. Lihat juga:  DPRGR, (t.th.), Undang-Undang No. 9 dan No. 11
                                                    Tahun 1963 tentang Anggaran Pendapatan  dan Belanja Negara Tahun 1963 dan 1964, Undang-
                                                    Undang No. 10 dan No. 12 Tahun 1963 tentang Penetapan Bagian Anggaran Perusahaan Negara
                                                    Republik Indonesia untuk Tahun 1963 dan 1964, dan Dokumen-dokumen Pembitjaraannja dalam
                                                    DPR Gotong Rojong, DPRGR.
                                                  370 https://gerakanrakyatmarhaen.wordpress.com/berita-marhaenis demokrasi-massa-terpimpin/
                                                  371  Ibid.



                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   277
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284