Page 293 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 293

DPR -GR D AN KEBIJ AKAN PAD A  MA S A
                                                                                         DEMOKR A SI TERPIMPIN



                                                  berdasarkan Pancasila adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI). Oleh
                                                  karena itu, PKI berusaha memusatkan perhatiannya kepada TNI.
                                                  PKI membina kader-kader dan simpatisan-simpatisan di kalangan
                                                  anggota TNI dengan mendiskreditkan nama pimpinan TNI yang gigih
                                                  membela Pancasila. Di beberapa daerah, terutama yang terdapat
                                                  banyak kader PKI-nya, PKI mulai melancarkan aksi sepihak. Barisan
                                                  Tani Indonesia (BTI) sebagai ormas PKI diperintahkan mengambil
                                                  begitu saja tanah-tanah penduduk untuk kemudian dibagi-bagikan
                                                  kepada anggotanya. Tindakan PKI ini tampaknya merupakan ujian
                                                  bagi TNI yang berhadapan dengan massa. Di berbagai tempat terjadi
                                                  pengeroyokan terhadap anggota TNI oleh massa PKI, misalnya di
                                                  Boyolali.
                                                         402




                                                  5.2.5 Karakter DPR-GR masa Demokrasi
                                                  Terpimpin
                                                       DPR hasil pemilu 1955 mulai bertugas sejak 20 Maret 1956 dan
                                                  selesai pada saat dibubarkan oleh Presiden Seoekarno pada tahun
                                                  1960. DPR hasil pemilu 1955 ini memiliki jumlah anggota yang dipilih
                                                  sebanyak 272 orang. Pemilu 1955 juga memilih 542 orang anggota
                                                  konstituante. 403   Tugas dan wewenang DPR hasil pemilu 1955 sama
                                                  dengan posisi DPRS secara keseluruhan, karena landasan hukum
                                     DPR          yang dipakai adalah UUDS. Banyaknya jumlah fraksi di DPR serta tidak

                   hasil pemilu 1955              adanya partai yang kuat, telah memberi gambaran bahwa pemerintahan
                                                  saat itu merupakan hasil koalisi. Dalam Demokrasi Parlementer ini
               mulai bertugas sejak
                                                  sejak diberlakukannya DPR hasil Pemilu 1955, terdapat 3 kabinet
                  20 Maret 1956 dan               yaitu Kabinet Burhanuddin Harahap, Kabinet Ali Sastroamidjojo, dan
                    selesai pada saat             Kabinet Djuanda.

                     dibubarkan oleh                   Hal ini berbeda dengan DPR-GR yang dibentuk berdasarkan
                                                  Dekrit Presiden 1959 berlandaskan UUD 1945 (Demokrasi Terpimpin
                Presiden Seoekarno
                                                  1959-1965) memiliki jumlah anggota sebanyak 262 orang yang kembali
                    pada tahun 1960.              aktif setelah mengangkat sumpah. Di dalam DPR saat itu terdapat 19
                                                  fraksi, yang didominasi oleh PNI, Masjumi, NU, dan PKI. Perbedaan
                                                  pendapat antara DPR Hasil Pemilu 1955 dan Pemerintah tentang
                                                  anggaran belanja negara menyebabkan dikeluarkannya Penetapan
                                                  Presiden No. 3 tahun 1960, yaitu ketika Presiden membubarkan DPR



                                                  402 http://sejarahlengkap.com/organisasi/sejarah-dpr
                                                  403 Ibid.




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   291
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298