Page 295 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 295

DPR -GR D AN KEBIJ AKAN PAD A  MA S A
                                                                                         DEMOKR A SI TERPIMPIN



                                                  62 orang anggota DPR-GR yang berafiliasi dengan PKI beserta ormas-
                                                  ormasnya. Walaupun terjadi perubahan di dalam keanggotaan ‘DPR-
                                                  GR tanpa PKI’, selama Peraturan Presiden No. 32 tahun 1964 belum
                                                  dicabut, secara hukum kedudukan pimpinan ‘DPR-GR tanpa PKI’
                                                  masih sama seperti sebelumnya, yaitu berstatus sebagai pembantu
                                                  Presiden. Sepanjang masa kerjanya yang hanya 1 tahun (1965-1966),
                                                  ‘DPR-GR tanpa PKI’ telah mengalami empat kali perubahan komposisi
                                                  pimpinan, yaitu: 409
                                                       1.   Periode 15 November 1965-26 Februari 1966.
                                                       2.  Periode 26 Februari 1966-2 Mei 1966.
                                                       3.  Periode 2 Mei 1966-16 Mei 1966.
                                                       4.  Periode 17 Mei 1966-19 November 1966.





                                                  5.2.6 Peran, kedudukan dan wewenang
                                                  DPR-GR
                                                       Proses pembentukan, penentuan tugas dan hak DPR-GR berbeda
                                                  dari DPR masa Demokrasi Parlementer dan juga dianggap menyimpang
                                                  dari ketentuan UUD 1945. Hal ini tergambar jelas dari Penetapan
                                                  Presiden No.4 tahun 1960, tentang susunan DPR dan Keputusan
                                                  Presiden No. 156 tahun 1960 tentang siapa dan golongan mana yg
                                 Proses           diangkat menjadi anggota DPR-GR.
                                                                                  410
                      pembentukan,                     Berpedoman pada Manipol Usdek dan perumusan Demokrasi

                   penentuan tugas                Terpimpin, DPR-GR memiliki kedudukan dan memegang peranan
                                                  penting dalam proses demokrasi sekaligus sebagai alat revolusi. Dalam
                   dan hak DPR-GR
                                                  Peraturan Presiden No. 32/1964 lebih dipertegas lagi bahwa DPR-GR
                  berbeda dari DPR                adalah pembantu presiden dan mandataris MPRS/pimpinan besar
                   masa Demokrasi                 revolusi menurut bidangnya masing-masing.

                   Parlementer dan                     Salah satu kewajiban pimpinan DPR-GR, baik ketua maupun
                                                  wakil ketua, adalah memberikan laporan kepada presiden pada
                      juga dianggap
                                                  waktu-waktu tertentu. Hal ini dianggap tidak sesuai dengan ketentuan
                 menyimpang dari                  UUD 1945 pasal 5, 20 dan 21. Selain itu, tidak seperti tata tertib DPR
             ketentuan UUD 1945.                  sebelumnya, dalam tata tertib DPR-GR, yang materinya disusun oleh
                                                  pemerintah dan disesuaikan dengan manipol, tidak memuat hak dan
                                                  kewajiban DPR. Di antaranya adalah hak mengajukan pertanyaan, hak
                                                  meminta keterangan, dan hak interpelasi. Hal ini disebabkan, dalam



                                                  409  http://sejarahlengkap.com/organisasi/sejarah-dpr
                                                  410   Marbun, op.cit., hlm. 120




                         SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   293
                           REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299   300