Page 381 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 381

DPR -GR MINUS PKI:
                                                                          PENYEGAR AN MENYAMBUT  ER A  B AR U



                                                  Dalam pernyataan pendapat ini, DPR-GR telah menyerukan kepada
                                                  segenap Rakyat Indonesia yang progresif revolusioner untuk lebih
                                                  mempererat persatuan dan kesatuan serta berdiri tegak bersatu
                                                  sebagai satu barisan di bawah kepemimpinan komando Bung Karno
                                                  untuk membantu melaksanakan Surat Perintah Presiden, 11 Maret 1966.
                                                  Mengajak segenap rakyat, pemimpin negara, dan pemimpin masyarakat
                                                  untuk lebih waspada terhadap oknum-oknum kontra revolusioner
                                                  dari mana pun yang mencoba menghalang-halangi pelaksanaan Surat
                                                  Perintah 11 Maret ini. Pernyataan pendapat ini ditandatangani oleh
                                                  Menko/Ketua DPR-GR, I.GG. Subamia, Menteri/Wakil Ketua masing-
                                                  masing Laksamana Muda (L) Mursalin, KH. Ahmad Syaichu, Brigjen Dr.
                                                  Syarif Thayeb, dan Asmarahadi. 561






                      DPR-GR telah

                       menyerukan
                   kepada segenap

                  Rakyat Indonesia
                     yang progresif

                        revolusioner
                         untuk lebih

                        mempererat
                     persatuan dan                Gambar 6.6 Ketua Presidium Kabinet Ampera, Jenderal Soeharto sedang
                                                       memberikan keterangan pemerintah tentang situasi negara,
                     kesatuan serta                                      16 Agustus 1966. 562
                        berdiri tegak
                                                       Sebagai tindak lanjut dari pernyataan pendapat DPR-GR itu,
                    bersatu sebagai
                                                  panitia politik DPR-GR memasukkan dalam saran-saran dan usul-
                        satu barisan              usulnya supaya MPRS mengesahkan Surat Perintah 11 Maret dalam

                            di bawah              sumber tertib hukum Republik Indonesia. Selain itu, dikemukakan pula
                                                  oleh Panitia Politik bahwa Surat Perintah 11 Maret adalah dasar dan
                    kepemimpinan
                                                  sumber hukum bagi Letjen Soeharto untuk mengambil segala tindakan
                           komando                yang diperlukan guna mengamankan pelaksanaan UUD 1945 secara
                     Bung Karno  ,,,              murni dan konsekuen untuk menegakkan Negara Republik Indonesia
                                                  yang berdasar atas hukum dan penyelenggaraan pemerintahannya

                                                  561  Ibid.
                                                  562 Foto Deppen 66-8725. Lihat Sekretariat DPR-GR, Seperempat Abad Dewan Perwakilan Rakyat
                                                    Republik Indonesia, Op.Cit, hlm. 356.




                          SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   381
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   376   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386