Page 377 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 377

DPR -GR MINUS PKI:
                                                                          PENYEGAR AN MENYAMBUT  ER A  B AR U



                                                  diselesaikan hendaknya diselesaikan sendiri oleh masing-masing
                                                  lembaga di bawah MPRS dengan penyelesaian yang sebaik-baiknya,
                                                  sedangkan persoalan-persoalan yang kiranya bisa diisolir hendaknya
                                                  diisolir terlebih dahulu, sebab yang penting adalah tujuan bisa dicapai
                                                  tanpa menimbulkan hal-hal yang tidak perlu, antara lain harus dihindari
                                                  kemungkinan-kemungkinan yang tidak perlu, kemungkinan yang dapat
                                                  menyebabkan adanya dualism, dan timbulnya ketegangan-ketegangan
                                                  baru, yang selanjutnya diterima sebagai konsensus nasional.
                                                       Pada sidang paripurna tanggal 24 Maret 1966, DPR-GR
                                                  mengeluarkan suara bulat sebuah pernyataan pendapat resmi
                                                  mengenai kebijaksanaan presiden tentang Pengumuman No. 5
                                                  Tertanggal 18 Maret 1966 tentang tindakan keamanan terhadap
                                                  15 menteri Kabinet Dwikora. Pada pernyataan pendapat, DPR-GR
                                                  menyatakan mendukung sepenuhnya kebijaksanaan presiden dengan
                                                  memberhentikan/memecat tidak hormat semua anggota PKI termasuk
                                                  ormas-ormasnya yang terlibat dalam kontra-revolusi Gerakan 30
                                                  September di seluruh lembaga negara baik di tingkat pusat, daerah,
                                                  maupun perwakilan RI di luar negeri. Pada akhir pernyataan pendapat
                                                  dengan presiden itu DPR-GR memohon kepada presiden supaya segera
                                                  menyusun satu kabinet baru yang bersih dari oknum-oknum yang
                                                  menamakan dirinya Gerakan 30 September dan simpatisannya sesuai
                                                  dengan kehendak rakyat.
                                                                         554
                                                       Perwakilan Golongan Islam di DPR-GR, Ny. Mahmudah
                                                  Mawardi, dalam sidang Golongan Islam DPR-GR tanggal 21 Maret 1966,
                                                  memberi pandangan terhadap keberlangsungan kinerja pemerintah
                 ... DPR-GR sudah
                                                  pada masa ini.  Menurutnya, untuk mencapai efisiensi kerja dan
                                                                555
                     lama merosot                 stabilisasi pemerintahan perlu dibentuk suatu kabinet yang berwibawa
                   wewenang dan                   dan mendapat kepercayaan rakyat. Kabinet Dwikora menurutnya

                 fungsinya, hanya                 perlu diganti dengan kabinet yang susunannya disesuaikan dengan
                                                  kebutuhan praktis dan tidak berlebihan karena kenyataannya sangat
                menjadi ‘lembaga
                                                  tidak efektif dan hanya memperbesar anggaran belanja negara.
                    stempel’ untuk                     Disamping itu, menurutnya DPR-GR sudah lama merosot
                     mengesahkan                  wewenang dan fungsinya, hanya menjadi ‘lembaga stempel’ untuk

                    apa yang telah                mengesahkan apa yang telah dijalankan oleh pemerintah. Wewenang
                                                  dan fungsi demikian ini, DPR-GR tidak akan bisa menjalankan
                   dijalankan oleh
                                                  tugas-tugas revolusi yang dibebankan secara maksimal. Berhubung
                       pemerintah.                dengan itu, \DPR-GR perlu dikembalikan wewenang dan fungsinya


                                                  554  Kompas, 25 Maret 1966.
                                                  555  Kompas, 24 Maret 1966.




                          SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   377
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382