Page 385 - BUKU TIGA - WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA 1959-1966
P. 385
DPR -GR MINUS PKI:
PENYEGAR AN MENYAMBUT ER A B AR U
mengalah, pada tanggal 4 Mei 1966, presiden berkirim surat kepada
Ketua DPR-GR yang isinya antara lain dalam waktu dekat presiden
akan menyampaikan kepada DPR-GR mengenai RUU MPR, DPR, dan
DPRD, dan RUU Pemilu. 569
Ketua DPR-GR, H. Ahmad Syaichu membalas surat presiden
tanggal 23 Mei 1966 yang isinya antara lain, a) menyatakan untuk
meningkatkan mutu dan nilai MPRS perlunya ditetapkan hak recall
terhadap anggota, b) kursi lowong yang ditinggalkan PKI dan ormasnya
tidak perlu diisi, c) DPR-GR berpendapat, Sidang Umum MPRS sebaiknya
bulan Juni 1966 dan, d) DPR-GR akan mengajukan RUU usul inisiatif
tentang penyempurnaan MPRS dan DPR-GR. Presiden menyetujui
saran DPR-GR, dan tanggal 25 Mei 1966 dilakukan penggantian lima
anggota DPR-GR dan tanggal 16 Juni 1966 dilakukan penggantian
terhadap 34 lainnya. Semua itu dalam rangka pembersihan DPR-GR
dari mereka yang dianggap bermental Orde Lama.
570
6.8 Dinamika Politik dalam Sidang
Umum ke-IV MPRS
Menjelang Sidang Umum IV MPRS, DPR-GR bekerja keras
menyiapkan sumbangan pikiran untuk menyelesaikan krisis politik
dan yuridis. Pada tanggal 9 Juni 1966, DPR-GR dalam sidang plenonya
mengesahkan Resolusi DPR-GR tentang “Sumbangan Pikiran untuk
Dijadikan Acara Pokok Sidang Umum IV MPRS”. Sumbangan pikiran
itu meliputi tiga pokok masalah untuk mengatasi krisis politik yang
kian panas, yakni sumber tertib hukum Republik Indonesia, Urutan
Peraturan Perundangan Republik Indonesia, dan usul-usul serta
saran-saran. Khusus mengenai usul-usul dan saran-saran diajukan,
pertama, supaya MPRS mengesahkan Surat Perintah 11 Maret 1966,
kedua, keputusan-keputusan MPRS yang lalu supaya ditinjau/
Memasuki disempurnakan dan disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan UUD
bulan Mei 1966, 1945, ketiga, tentang lembaga-lembaga tertinggi menurut Undang-
tuntutan supaya Undang Dasar, keempat, pemilihan umum, kelima, kabinet, dan keenam,
wakil presiden. 571
MPRS segera
Memasuki bulan Mei 1966, tuntutan supaya MPRS segera
bersidang begitu bersidang begitu menguat. Tuntutan ini terutama muncul dari
menguat. Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). Mereka menghendaki
569 Aisyah Aminy, Op.Cit, hlm. 182.
570 Aisyah Aminy, Op.Cit, hlm. 182-183.
571 Aisyah Aminy, Op.Cit, hlm. 183.
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 385
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018